Dua Saham Disorot BEI, Satunya Masih Ngegas ARA

Ilustrasi bullish dan bearish dalam tren harga saham.
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) kali ini pihaknya memantau pergerakan harga saham PT Shield On Service Tbk. (SOSS) dan PT Central Omega Resources Tbk. (DKFT) yang diduga meningkatnya harga di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).
Informasi terakhir yang dipublikasikan Bursa terkait kedua emiten tersebut ialah laporan bulanan registrasi pemegang efek saham per 8 Agustus 2025.
SOSS pada seminggu terakhir menunjukkan reli kenaikan 50,92% di Rp655. Pascaterbit pengumuman UMA, saham SOSS masih ngegas hingga mentok ke harga ARA atau Auto-Reject Atas di Rp815 setara 24,43%, agregatnya secara seminggu 87,73%.
Sementara, DKFT juga menunjukkan tanda-tanda kenaikan dengan 31,34% di Rp880. Melanjutkan tren satu tahun kenaikan (year-on-year) dengan persentase fantastis 700% di Rp880.
Pasca terbit pengumuman UMA pada Senin (11/8) DKFT turun 9,09% di Rp800
Sebelumnya, BEI juga telah mengumumkan UMA pada 5 Maret 2025 terhadap perdagangan saham SOSS, termasuk suspensi di Pasar Reguler dan Tunai pada 31 Oktober hingga 11 November 2024, serta cooling down pada 29 Oktober 2024. UMA atas perdagangan saham SOSS juga pernah diumumkan pada 25 Oktober 2024.
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, dalam keterangan tertulis Jumat (8/8) menegaskan, pengumuman UMA tidak serta merta mengindikasikan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di pasar modal.
“BEI juga menyarankan investor untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan investasi,” ujar Yulianto.
Related News

Komisaris GPSO Priscilla Vikananda Lepas Seluruh Saham Miliknya

CBRE Pastikan Gelar RUPSLB pada 27 Oktober 2025

PNGO Bagikan Dividen Interim Rp130 Per Saham, Yield 5,35%

CNKO Klarifikasi ke BEI Terkait Pembekuan Izin Tambang Anak Usaha

Induk Asal Jepang Perdana Borong 36 Juta Saham SOSS

Pengelola Bioskop CGV (BLTZ) Beberkan Strategi Bisnis di 2026