EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali perdagangan saham PT Perdana Bangun Pusaka Tbk. (KONI) serta saham dan waran Seri I PT Harta Djaya Karya Tbk. (MEJA, MEJA-W) mulai sesi I, Senin (10/11/2025).

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono menyampaikan, suspensi atas kedua saham tersebut dicabut setelah bursa menilai aktivitas perdagangannya telah kembali wajar. Sebelumnya, saham KONI disuspensi sejak 24 Oktober 2025, sementara MEJA dihentikan perdagangannya sejak 30 September 2025 akibat lonjakan harga kumulatif yang signifikan.

Saham MEJA sepanjang sepekan hingga sebulan terakhir tercatat tersuspensi di Rp162. Kemudian selama triwulan terakhir, saham MEJA tercatat mengalami lonjakan hingga 305% ke posisi Rp162, dari sebelumnya Rp40 per saham pada 10 Agustus 2025. Namun, jika ditarik sepanjang tahun, saham ini masih terkoreksi 47,06% dibandingkan awal Januari di level Rp306.

Sementara itu, saham KONI sempat tertahan di Rp3.780 selama masa suspensi dua pekan perdagangan terakhir. Dalam sebulan, harganya melejit terbang 119,13% dari Rp1.725, dan sepanjang triwulan naik 213,69% dari Rp1.205. Jika dibandingkan awal tahun, saham ini masih mencatat penguatan impresif 152% dari Rp1.500 per saham.

Pada perdagangan pembukaan hari ini, pergerakan keduanya tampak kompak ambles. Saham MEJA tercatat menurun 16 poin setara anjlok 9,88% hingga menyentuh Auto-Rejection Bawah (ARB) di Rp146, senada dengan KONI yang juga terpelanting jatuh ke bawah di harga ARB sedalam 9,79% setara 370 poin ke Rp3.410.

Sebagai informasi, sebelumnya, pada 18 September 2025 lalu, Triple B mengumumkan akan mencaplok 45 persen saham PT Harta Djaya Karya Tbk. (MEJA). Proses akuisisi tersebut diklaim sebagai bagian dari strategi investasi, dan rencana pengembangan usaha Triple B bersama investor lain.

Adapun, apabila terlaksana, pengambilalihan oleh Bisnis Berkah Bersama dan Triple Berkah Bersama (Triple B) akan menjadikan status baru kepengendalian baru bagi saham MEJA.