EmitenNews.com - Rejuve Global Investment Pte Ltd menyetor modal Pyridam (PYFA) Rp216,63 miliar. Itu dengan mengeksekusi 2,16 miliar saham dalam program right issue perseroan. Saham baru itu, diserap dengan harga pelaksanaan Rp100. 

”Transaksi investasi, dan pelaksanaan hak sebagai pembeli siaga sehubungan dengan right issue perseroan,” tegas Nadia Miranty Verdiana, Corporate Secretary Pyridam Farma. 

Transaksi eksekusi itu, telah dipatenkan pada 8 Mei 2024. Dan, dengan penuntasan transaksi itu, timbunan saham Rejuve makin menggelembung. Tepatnya, menjadi 7,11 miliar eksemplar alias setara dengan porsi kepemilikan saham 63,32 persen.

Mengalami lonjakan sekitar 5,18 persen dari periode sebelum transaksi dengan donasi tidak kurang dari 4,94 miliar lembar. Tabulasi saham sebanyak tersebut, setara dengan porsi kepemilikan sekitar 68,5 persen. Ya, sekadar informasi, Pyridam Farma menjajakan right issue Rp1,07 triliun. Itu dengan melepas maksimal 10.701.600.000 helai alias 10,7 miliar eksemplar bernilai nominal Rp100. 

Penerbitan saham anyar setara 95,24 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan itu, dibalut harga pelaksanaan Rp100. Right issue itu, ditawarkan dengan rasio 1:20. Artinya, setiap pemegang satu saham lawas dengan nama tercatat sebagai pemegang saham pada 23 April 2024 2024, berhak 20 hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Di mana, setiap satu HMETD berhak menebus satu saham baru. 

Rejuve Global Investment Pte. Ltd (RGI) pemegang saham utama sekaligus pemegang saham pengendali perseroan dengan kepemilikan 40,48 persen atau 216.582.206 saham, dan memiliki hak untuk memperoleh 4.331.644.120 HMETD telah menyatakan akan melaksanakan seluruh haknya.

Apabila saham baru tidak seluruh dieksekusi, akan dijatahkan secara proporsional kepada pemegang saham yang meminta penambahan saham. Kalau setelah alokasi masih ada sisa saham, pembeli siaga akan membeli total maksimal 5.668.355.880 sisa saham yang tidak diambil bagian tersebut. Berdasar akta perjanjian, bertindak sebagai pembeli siaga Rejuve Global Investment Pte. Ltd. (*)