Ekspansi ke Frozen Food, Akasha Wira (ADES) Pede Penjualan Tumbuh 20 Persen di 2023
EmitenNews.com -PT Akasha Wira International Tbk (ADES) sebagai produsen air minum dalam kemasan dan kosmetik, membidik pertumbuhan penjualan sebesar 20 persen pada tahun 2023. Hal ini sejalan dengan penjualan AMDK yang mengalami peningkatan sejak berakhirnya status pandemi di Indonesia.
"Kegiatan luar rumah juga meningkat dan banyak masyarakat melakukan kegiatan wisata dan kuliner sehingga pertumbuhan AMDK terus meningkat," kata Presiden Direktur ADES Wihardjo Hadiseputro dalam paparan publik, Jumat (23/6/2023).
Dari sisi persediaan, saat ini ADES memiliki idle capacity untuk kedua pabrik yang berada di Cibinong, Jawa Barat, dan Pasuruan, Jawa Timur. Perseroan menggenjot penjualan produk AMDK melalui tiga merek yakni Nestle Pure Life, Vica, dan Maklon.
Sedangkan untuk produk kosmetika Makarizo, Wihardjo mengakui tengah berupaya membeli sejumlah mesin baru sekaligus melakukan otomatisasi demi meningkatkan kapasitas produksi.
"Sedangkan untuk food and beverage, juga dilakukan penambahan investasi karena peningkatan demand, utilisasinya terus meningkat," terangnya.
Perseroan juga tengah membidik ekspansi produk baru seperti makanan beku, produk herbal, selai, sereal, dan lain sebagainya untuk mulai diproduksi. ADES diketahui juga telah membeli sebuah lahan pabrik di Cikande, Serang.
"Saat ini perseroan sedang membuat persiapan (ekspansi produk), kontribusi revenue produk baru diperkirakan tidak terlalu besar di bawah 10 persen," tandas
Hingga kuartal I-2023, ADES membukukan penjualan bersih mencapai Rp376,74 miliar, lebih tinggi dari periode sama tahun 2022 senilai Rp294,24 miliar. Laba bersih yang mampu digenggam mencapai Rp89,43 miliar, naik dari Rp75,59 miliar
Related News
Emiten Prajogo (PTRO) Gelar Stock Split 1:10 Saham Bulan Depan
Tempo Scan (TSPC) Bagikan Dividen Interim Rp112,7M, Telisik Jadwalnya
Bergerak Liar, BEI Akhirnya Gembok Saham KARW
Petinggi Emiten TP Rachmat (DRMA) Tampung Lagi Rp1.065 per Lembar
Bos PPRI Lego Saham Lagi, Kali Ini 30 Juta Lembar Harga Atas
Grup Lippo (SILO) Obral Saham ke Karyawan Harga Bawah, Ini Tujuannya