Ekspansi Kredit, Bank Panin (PNBN) Tawarkan Obligasi Rp3,91 Triliun

Petugas bagian dalam Bank Panin dengan ramah menghadapi nasabah. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Bank Panin (PNBN) bakal menawarkan obligasi senilai Rp3,91 triliun. Surat utang itu bagian tidak terpisahkan dari obligasi berkelanjutan IV dengan proyeksi Rp15 triliun. Dan, perseroan baru menerbitkan obligasi berkelanjutan tahap I senilai Rp50 miliar.
Obligasi tahap II kali ini diterbitkan tanpa warkat, dan berdurasi 5 tahun. Obligasi itu, dibalut dengan tingkat bunga 7,25 persen per tahun. Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 bulan. Pembayaran pertama pada 4 Januari 2025. Pembayaran terakhir bersamaan pelunasan pokok obligasi pada 4 Oktober 2029.
Dana hasil obligasi setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya untuk modal kerja dalam pengembangan usaha terutama pemberian kredit. Apabila dana hasil obligasi tersebut tidak mencukupi untuk membiayai rencana penggunaan dana, sumber lain menjadi alternatif dari dana internal perseroan.
Surat utang itu, telah mengantongi peringkat idAA dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Penjamin pelaksana emisi dan penjamin emisi obligasi terdiri dari Panin Sekuritas, Evergreen Sekuritas, Korea Investment and Sekuritas, Sucor Sekuritas, Aldiracita Sekuritas, dan wali amanat Bank Mandiri (BMRI).
Dan, jadwal obligasi menjadi sebagai berikut. Masa penawaran umum pada 25 September 2024 hingga 1 Oktober 2024. Penjatahan pada 2 Oktober 2024. Pengembalian uang pesanan, dan distribusi secara elektronik pada 4 Oktober 2024. Pencatatan pada Bursa Efek Indonesia 7 Oktober 2024. (*)
Related News

Kurangi Porsi, Sang Dirut Kini Hanya Koleksi 4,52 Persen Saham SULI

Elitery (ELIT) Salurkan Dividen 30 Persen Laba 2024

Laba Minimalis, WINR Putuskan Tak Bagi Dividen

Emiten Boy Thohir (ADMR) Ungkap Aksi Baru Proyek Smelter Aluminium

Teladan Prima (TLDN) Ungkap Sisa Dana IPO di Bank Mandiri

Wira Global (WGSH) Tabur Dividen Irit, Minat?