Emiten Hermanto Tanoko (CLEO) Kuartal III Catat Pertumbuan Dua Digit
Gambar emiten CLEO
EmitenNews.com - PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) di bawah Tanobel Group, membukukan pertumbuhan signifikan untuk penjualan dan laba bersih pada Januari - September 2024.
CEO CLEO, Melisa Patricia, mengungkapkan bahwa CLEO berhasil mencatatkan laba bersih konsolidasian sebesar Rp336,49 miliar, meningkat 61% secara year-on-year (YoY). Peningkatan laba ini didorong oleh penjualan yang tumbuh lebih tinggi dari kenaikan beban pokok penjualan.
Segmen air minum botol menyumbang Rp1,08 triliun atau 54% dari pendapatan CLEO, sedangkan penjualan air minum non-botol mencapai Rp861,98 miliar (44%). Produk lainnya mencatatkan penjualan sebesar Rp34,99 miliar atau 2% dari total pendapatan.
Total penjualan CLEO hingga September 2024 mencapai Rp1,98 triliun, naik 32% YoY dari Rp1,50 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Beban pokok meningkat sebesar 22% menjadi Rp819,47 miliar dari Rp669,91 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
CLEO terus melakukan ekspansi jaringan pemasaran dan pabrik untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Saat ini, CLEO memiliki 31 pabrik di berbagai wilayah Indonesia sebagai strategi mendekatkan produksi ke konsumen, sehingga mengurangi biaya transportasi dan distribusi. CLEO juga didukung oleh sekitar 380 jaringan distribusi internal dan 7.000 partner distribusi eksternal.
Sepanjang tahun ini hingga September, CLEO telah merealisasikan belanja modal (capex) sebesar Rp514 miliar untuk pembangunan pabrik baru, pengembangan pabrik eksisting, dan perluasan jaringan distribusi. Tahun ini, CLEO sedang membangun pabrik di Palu, Pontianak, Pekanbaru, dan Palembang, yang tinggal menunggu izin operasional.
Melisa menambahkan bahwa keberhasilan CLEO tak lepas dari kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk. CLEO memproses air murni menggunakan teknologi nano filter dan menggunakan kemasan bebas BPA (Bisfenol A) untuk memastikan keamanan produk.
CLEO juga memperoleh sertifikasi ecolabel dan sertifikasi industri hijau untuk pabrik di Pandaan, Jawa Timur, sebagai bukti komitmen terhadap kelestarian lingkungan.
Related News
Petinggi Emiten TP Rachmat (DRMA) Tampung Lagi Rp1.065 per Lembar
Bos PPRI Lego Saham Lagi, Kali Ini 30 Juta Lembar Harga Atas
Grup Lippo (SILO) Obral Saham ke Karyawan Harga Bawah, Ini Tujuannya
MEDC Siap Lunasi Obligasi Rp476,3 M, Telisik Sumber Dananya
Pendapatan Oke, Laba NCKL Kuartal III 2024 Tembus Rp4,83 Triliun
Transaksi Beres, Menantu Megawati Siap Tender Wajib Saham MINA