EmitenNews.com - Emiten andalan Lo Kheng Hong PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) mencatatkan kinerja keuangan yang positif pada semester pertama tahun 2024. GJTL mencatatkan Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat sebesar 60,69%, menjadi Rp577,15 miliar dari Rp359,09 miliar pada periode yang sama tahun ini.

GJTL  berhasil meraih pendapatan bersih sebesar Rp8,54 triliun, naik 5,31% dari Rp8,11 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Dalam laporan keuangan yang dirilis pada Selasa, disebutkan bahwa beban pokok pendapatan juga mengalami peningkatan tipis sebesar 0,61%, dari Rp6,59 triliun menjadi Rp6,63 triliun. Meskipun demikian, laba kotor perusahaan berhasil meningkat signifikan sebesar 26,49%, dari Rp1,51 triliun menjadi Rp1,91 triliun.

Laba sebelum pajak PT Gajah Tunggal Tbk juga menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan, naik 56,37% dari Rp482,16 miliar menjadi Rp753,74 miliar. 

Dari sisi neraca, jumlah liabilitas perusahaan tercatat naik 0,75%, mencapai Rp10,70 triliun hingga 30 Juni 2024, dibandingkan dengan Rp10,62 triliun hingga 31 Desember 2023. Sementara itu, total aset perusahaan juga meningkat sebesar 3,06%, dari Rp18,97 triliun pada akhir tahun lalu menjadi Rp19,55 triliun hingga akhir Juni 2024.

Pertumbuhan ini mencerminkan kinerja positif PT Gajah Tunggal Tbk dalam mengelola pendapatan dan laba, serta peningkatan aset yang signifikan dalam menghadapi tantangan industri sepanjang paruh pertama tahun 2024.