EmitenNews.com - PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) mencatatkan laba bersih sebesar Rp8,24 miliar hingga periode 30 September 2024, berbalik positif dari rugi Rp39,62 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Ini menunjukkan peningkatan signifikan laba bersih sebesar 120,8% secara tahunan.

Dalam laporan keuangan yang dirilis Kamis (28/11), pendapatan SRAJ meningkat 28,7% menjadi Rp2,33 triliun dari Rp1,81 triliun pada tahun lalu. Meski beban pokok pendapatan naik 27,9% menjadi Rp1,65 triliun, laba bruto perusahaan masih tumbuh 28,6% menjadi Rp673,91 miliar dari Rp523,82 miliar.

Kinerja operasional juga mencatat perbaikan, dengan laba usaha melonjak 127,8% menjadi Rp142,47 miliar dibandingkan Rp62,55 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak pun mencapai Rp24,26 miliar, berbalik positif dari rugi sebelum pajak Rp38,54 miliar pada tahun lalu.

Dari sisi per lembar saham, laba per saham juga menunjukkan peningkatan signifikan, dari rugi Rp3,30 menjadi laba Rp0,69 per saham hingga akhir kuartal III 2024.

SRAJ melaporkan total aset sebesar Rp5,64 triliun per 30 September 2024, sedikit meningkat dari Rp5,60 triliun pada akhir Desember 2023. Sementara itu, total liabilitas perseroan juga naik tipis menjadi Rp3,78 triliun dari Rp3,74 triliun pada periode yang sama.

Kinerja keuangan SRAJ menunjukkan tren positif dengan peningkatan pendapatan dan perbaikan laba bersih, yang mencerminkan efektivitas strategi bisnis perusahaan dalam mengoptimalkan operasional di tengah tantangan ekonomi.