EmitenNews.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi menjelaskan tujuan pembangunan digital Indonesia, dalam Ministerial Roundtable pada WSIS+20 Forum 2024, yang gelar lembaga telekomunikasi dunia atau International Telecommunication Union (ITU) di Jenewa, Swiss.

“Pembangunan bidang digital di Indonesia diarahkan untuk mewujudkan konektivitas yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045,” kata Menkominfo Budi Arie Setiadi dalam keterangannya terkait kunjungan kerjanya menghadisi WSIS Forum 2024 dari Jenewa, Swiss, pada Rabu (29/5/2024).

Forum Ministerial Roundtable yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal ITU Doreen Bogdan-Martin ini diikuti para pimpinan organisasi internasional dan sekitar 35 Menteri bidang Telekomunikasi atau Digital dari berbagai negara di dunia.

Pertemuan di Geneva International Conference Center (CICG) tersebut membahas sejumlah isu, seperti teknologi kecerdasan artifisial atau Aritificial Intelligence (AI) dan perkembangan teknologi digital.

Para menteri dalam pertemuan ini berpandangan bahwa dunia perlu memberikan perhatian khusus pada kepentingan negara-negara selatan (the Global South) dengan memperhatikan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) dan pemerataan pembangunan untuk semua.

Negara-negara peserta juga membahas upaya mengantisipasi berbagai isu yang sedang berkembang. Di antaranya, kecerdasan buatan, arus data lintas negara, pengembangan talenta dan literasi digital, penanganan disinformasi, konektivitas yang merata, keamanan siber, serta beberapa isu prioritas lainnya.

“Berbagai macam inisiatif transformasi digital Indonesia telah diakui sebagai rujukan global, yang ditunjukkan dengan penghargaan yang terus diterima Indonesia di forum WSIS ITU beberapa tahun terakhir,“ tuturnya.

Ministerial Roundtable tersebut menyepakati pembangunan bidang digital yang inklusif, berpusat pada manusia, dan berorientasi pada pembangunan.

“Forum Ministerial Roundtable WSIS 2024 juga menyepakati bangunan bidang telekomunikasi dan digital berpegang pada prinsip inklusif, aman, serta berkelanjutan,” pungkas Menkominfo Budi Arie Setiadi. ***