EmitenNews.com - Puri Sentul Permai (KDTN) telah mengoperasikan hotel ke-5 di rest area 260B PP Banjaratma. Itu ditandai dengan prosesi gunting pita oleh Emmanuel Guillard, Senior Vice President of Operations and Development SwissBelhotel International untuk Indonesia, Direktur Puri Sentul Permai Rolf Pohan, dan Direktur Utama PP Sinergi Banjaratma Dina Yunanda.

Kolaborasi Puri Sentul Permai dengan Swiss Bell Indonesia (SBI) sebagai penyedia layanan manajemen hotel milik Pandu Sjahrir itu, sudah terjalin di beberapa hotel milik Puri Sentul Permai dalam rest area. Jejak awal kerja sama kedua pihak terjadi pada 1 Desember 2022, Swiss Bell akan menjadi operator pelaksana dalam segala operasional penuh berstandar Hotel Swiss Bell, sedangkan untuk biaya investasi, dan perizinan tetap akan ditanggung oleh Puri Sentul.

Hotel Swiss-Belexpress Rest Area Heritage Km 260B dibangun di lahan seluas 1500 meter persegi (m2) terletak di dalam dinding warisan milik rest area. Total investasi untuk proyek ini Rp15 miliar. ”Kehadiran hotel  itu, disambut sangat baik oleh para pengguna jalan tol yang ingin melakukan sesi istirahat. Di mana, rest area KM 260B menjadi salah satu titik lelah dari arah Surabaya menuju Jakarta ataupun Merak,” tutur Rolf Pohan Direktur Puri Sentul Permai, Rabu, 21 Mei 2025.

Hotel ini memiliki 28 kamar dengan 3 tipe yaitu xpress king, xpress twin, dan xpress suite sebagai kamar paling besar. Hotel ini dibangun di atas bangunan warisan budaya telah dipugar, menggabungkan nuansa historis dengan fasilitas modern untuk menciptakan pengalaman menginap yang nyaman, aman, dan terjangkau bagi para pengguna jalan tol, baik untuk keperluan bisnis maupun rekreasi.

“Kami sangat bangga atas peresmian hotel ke-5 milik KDTN ini. Swiss-Belexpress KM 260B bukan hanya memperluas portofolio kami sektor hospitality, tetapi juga mencerminkan komitmen kami terhadap nilai-nilai kemanusiaan, khususnya dalam menyediakan tempat istirahat yang layak guna menekan risiko kecelakaan akibat kelelahan berkendara,” imbuhnya.

Tidak seperti hotel xpress sebelumnya, Swiss-Belexpress KM 260B hadir dengan fasilitas lengkap. Misalnya, lounge, kolam renang, healthy corner, didukung sistem pelayanan digital, dan teknologi terintegrasi untuk meningkatkan kenyamanan tamu. Puri Sentul menegaskan hotel ini tidak hanya sekadar tempat beristirahat, namun juga sarana untuk memberdayakan pelaku UMKM lokal melalui kerja sama penyediaan makanan, dan minuman.

Hotel ini juga didesain ramah difabel, dilengkapi dengan ramp dan lift, sebagai bagian dari komitmen perusahaan terhadap aksesibilitas dan layanan inklusif. Kehadiran Swiss-Belexpress Rest Area KM 260B mempertegas posisi KDTN sebagai pelopor pengembangan hotel xpress rest area yang tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga mendukung konektivitas nasional, pertumbuhan ekonomi daerah, serta program pemerintah dalam penyediaan infrastruktur pendukung keselamatan perjalanan. KDTN optimis bahwa pada tahun 2025, kontribusi hotel-hotel di rest area akan mendorong pertumbuhan pendapatan dan laba bersih perusahaan secara signifikan, seiring ekspansi bisnis dan pengembangan layanan yang berkelanjutan.

Emmanuel Guillard, Senior Vice President of Operations and Development SwissBelhotel International untuk Indonesia mengatakan, "Kami sangat bangga dapat membuka properti unik ini di Rest Area KM 260B Banjaratma. Proyek ini merupakan dedikasi kami untuk melestarikan bangunan bersejarah dengan tetap memenuhi kebutuhan praktis dan efisien para pelancong saat ini. Hotel ini bertujuan untuk menyediakan tempat persinggahan yang aman bagi para pengguna jalan tol di sepanjang pulau Jawa dan memperkaya pengalaman tamu kami dengan menjadikan warisan sejarah Banjaratma bagian dari hotel kami. Selain itu, SwissBelhotel International juga terus berinovasi dalam hal menyediakan akomodasi perhotelan, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di negara-negara lain,” ucapnya. (*)