EmitenNews.com - PT Timah (TINS) mengantongi peringkat idA+ dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Rating dengan prospek stabil itu, mencerminkan posisi pasar perseroan sangat kuat. Didukung profil keuangan relatif kuat, dan kemungkinan tinggi akan dukungan dari induk perusahaan. 

Peringkat diabasi papaya terhadap risiko penambangan timah ilegal, volatilitas harga timah, dan cuaca buruk. Peringkat bisa dinaikkan kalau perseroan menunjukkan peningkatan kinerja secara berkelanjutan dengan lonjakan produktivitas, efisiensi biaya, dan menghasilkan EBITDA kuat didukung keberlanjutan tata kelola baik.

Sebaliknya, peringkat bisa dilorot kalau perseroan menanggung utang lebih tinggi dari proyeksi tanpa dikompensasi kinerja bisnis positif, atau kalau fluktuasi harga timah global secara signifikan mengganggu pendapatan, dan profitabilitas. Risiko sosial akibat penambangan ilegal berpotensi mengganggu kinerja, arus kas, dan profil kredit perseroan.

Timah merupakan perusahaan tambang timah terintegrasi nasional dengan fokus memproduksi timah ingot. Wilayah operasi utama berada di Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Per 30 September 2025, saham kelas A dipegang pemerintah Indonesia, saham kelas B digenggam Mineral Industri 65 persen, dan publik 35 persen. (*)