Garap Proyek Tol Cisumdawu, Anak Usaha CMNP Raih Sindikasi Rp5,5 T
EmitenNews.com – PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) anak usaha PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) menandatangani Perjanjian Line Facility Pembiayaan Sindikasi Berdasarkan Prinsip Musyarakah Mutanaqishah (MMq) untuk proyek Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) di kantor Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jakarta.
Penandatanganan disaksikan langsung oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Danang Parikesit, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian dan Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR Reni Ahiantini.
“Penandatanganan perjanjian hari ini dengan bank sindikasi menggambarkan kepercayaan Perbankan kepada CKJT selaku operator Tol Cisumdawu. Dana yang diberikan dapat menggenjot penyelesaian konstruksi Seksi 4 hingga 6 serta Dawuan Junction,” ucap Jusuf Hamka Direktur Utama PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) dalam rilisnya Rabu (28/12).
Tujuan pemberian fasilitas pembiayaan MMq untuk Pembiayaan Investasi (Refinancing) atas Hak Konsesi Pengusahaan Jalan Tol Ruas Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan seksi 3,4,5, dan 6 termasuk Junction Dawuan sesuai dengan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol dengan total nilai Rp5,5 Triliun , dan dengan jangka waktu 15 tahun.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol juga menyampaikan bahwa perolehan financial close melalui kredit investasi perbankan dan lembaga keuangan non bank sangat penting untuk memastikan proyek memperoleh dana cukup dalam menyelesaikan konstruksi. Selanjutnya Danang mengharapkan bahwa penyelesaian konstruksi Jalan Tol Cisumdawu bisa sesuai jadwal di kuartal pertama 2023.
Pekerjaan Tol Cisumdawu Seksi 4,5 dan 6 serta Dawuan Junction saat ini tengah dalam proses pekerjaan. Pembangunan Tol Cisumdawu terdiri dari enam seksi yang dibangun dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi 5,5 triliun Rupiah. Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sedangkan Seksi 3 hingga 6 dikerjakan oleh PT CKJT selaku pengelola jalan Tol
Tol Cisumdawu terdiri 6 bagian, Seksi I Cileunyi-Rancakalong dirancang sepanjang 11,45 Kilometer, Seksi II Rancakalong-Sumedang sepanjang 17,05 kilometer, dan Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka sepanjang 4,05 kilometer. Kemudian Seksi 4 Cimalaka-Legok membentang 8,20 kilometer, Seksi 5 Legok-Ujungjaya sepanjang 14,9 kilometer, dan Seksi 6 Ujungjaya-Dawuan sepanjang 6,06 kilometer.
Sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), pengerjaan Tol Cisumdawu terus digenjot agar segera terselesaikan karena memiliki manfaat yang signifikan bagi masyarakat di kawasan Jawa Barat. Tol Cisumdawu Seksi 1 telah diresmikan dan beroperasi pada awal tahun 2022, sedangkan Seksi 2 dan 3 telah beroperasi secara fungsional pada 15 Desember 2022 lalu untuk mendukung kelancaran lalu lintas dalam rangka libur natal dan tahun baru.
Related News
Bergerak Liar, BEI Akhirnya Gembok Saham KARW
Petinggi Emiten TP Rachmat (DRMA) Tampung Lagi Rp1.065 per Lembar
Bos PPRI Lego Saham Lagi, Kali Ini 30 Juta Lembar Harga Atas
Grup Lippo (SILO) Obral Saham ke Karyawan Harga Bawah, Ini Tujuannya
MEDC Siap Lunasi Obligasi Rp476,3 M, Telisik Sumber Dananya
Pendapatan Oke, Laba NCKL Kuartal III 2024 Tembus Rp4,83 Triliun