EmitenNews.com - Kebakaran gedung K-Link di Gatot Subroto, Jakarta Selatan, membubarkan sebuah pesta pernikahan, Sabtu (15/7/2023). Kebakaran terjadi pukul 10.05 WIB, di lantai 7, membuat para tetamu, kerabat dan keluarga kedua mempelai berlarian menyelamatkan diri. Acara yang berlangsung, dimulai akad nikah, sejak pukul 07.00 WIB itu, terpaksa bubar saat akan memasuki prosesi adat, pukul 11.00. Resepsi pun batal terselenggara. Pada pukul 10.45 WIB terlihat api, dan asap hitam membubung. 

 

Kepada pers, seorang anggota keluarga mempelai menceritakan, saat itu semua sudah bersiap mengikuti gelaran acara adat. Seperempat jam sebelumnya, terlihat api, dan asap hitam, semua nampak panik. Mereka kemudian berlomba menyelamatkan diri masing-masing dalam suasana mencekam penuh kepanikan. 

 

Menurut pengakuan keluarga, tidak terdengar alarm peringatan adanya kebakaran, sehingga mereka terlambat mengetahui ada bahaya mengancam sejak 40-an menit lalu. Terjadilah saling berdesakan saat semuanya berusaha menyelamatkan diri, keluar gedung untuk menghindari kebakaran.

 

Seperti lazimnya, saat peristiwa kebakaran itu, lift tidak menyala dan evakuasi dilakukan dari tangga darurat. Alhasil, desak-desakan pun terjadi hingga ke bawah. Mereka mendengar peringatan dari mulut ke mulut soal kebakaran gedung, dan larangan menggunakan lift, dan perintah agar keluar gedung melalui tangga manual aja. 

 

Bagusnya acara akad nikah sudah berlangsung mulus sejak pukul 07.00, sehingga kedua mempelai sudah resmi menjadi suami-istri, meski tanpa sempat menggelar acara resepsi menyambut tetamu yang berdatangan.

 

Belakangan diketahui, kebakaran gedung K-Link terjadi karena percikan api yang berasal dari lantai 7 gedung tersebut. Meski belum diketahui pasti penyebab kebakaran ini. Untungnya, dengan pengerahan 21 mobil pemadam kebakaran, dan 115 personel Damkar api akhirnya dapat ditanggulangi. 

 

Tetapi, dipastikan tidak korban jiwa dalam musibah kebakaran itu. Hanya ada tiga orang yang menderita luka bakar, dan lainnya yang menderita sesak napas, karena asap dari kebakaran tersebut.

 

Sementara itu, Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Trianto mengatakan, api yang menyebabkan kebakaran di Gedung K-Link Tower berasal dari restoran di lantai 7. Api tersebut, merembet ke sebuah videotron di sisi kiri gedung K-Link, lalu merusak kaca hingga ke lantai 16. Tetapi, untuk mengetahui penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. ***