EmitenNews.com - PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP), atau KB Bank mencatat pertumbuhan kredit baru sebesar 20% dari Rp7,7 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp9 triliun tahun 2023. Pertumbuhan ini turut mendorong pertumbuhan pendapatan bunga sebesar 18% dari Rp3,7 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp4,4 triliun di tahun 2023.

Demikian antara lain pengumuman dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) KB Bank untuk tahun buku 2023, di Jakarta, Jumat (28/6/2024). 

Pencapaian pertumbuhan bisnis ini turut diimbangi Perseroan dengan sejumlah efisiensi beban biaya. Tercatat beban operasional Perseroan turun sebesar 9% dari Rp2,2 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp2 triliun pada tahun 2023.

“Dengan sejumlah perbaikan dan pertumbuhan yang telah dicapai, Perseroan optimis untuk terus tumbuh secara berkesinambungan sesuai dengan target-target yang ditetapkan dan berbagai dinamika bisnis kedepannya,” kata Direktur Utama KB Bank, Tom (Woo Yeul) Lee usai RUPST.

Dalam pemaparan sejumlah pertumbuhan kinerja dan pencapaian KB Bank sepanjang tahun 2023 pada RUPST itu, juga dijelaskan perseroan terus menunjukkan peningkatan kualitas aset jumlah kredit berkualitas rendah (loan at risk) yang turun sebesar Rp7,5 triliun. Karena itu, rasio LAR membaik dari 49,2% menjadi 39,2% pada akhir tahun 2023.

RUPST juga menyetujui sejumlah agenda lainnya. Di antaranya, persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan yang telah dilaksanakan oleh Dewan Komisaris, serta pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023,

Penunjukkan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik untuk pemeriksaan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2024,

Persetujuan penetapan honorarium, gaji, dan/atau tunjangan bagi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan Tahun Buku 2024,

Laporan realisasi penggunaan dana Penawaran Umum Terbatas

Persetujuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan guna menyesuaikan terhadap regulasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No 17 Tahun 2023 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, dan Persetujuan perubahan susunan Pengurus Perseroan

Agenda RUPST selanjutnya juga menetapkan perubahan susunan pengurus Perseroan sebagai berikut;

Menerima dengan hormat pengunduran diri Eugene K. Galbraith selaku Komisaris Independen dan mengakhiri masa jabatan Sukriansyah S. Latief, sebagai Komisaris Independen efektif sejak penutupan RUPST.

Menyetujui pengangkatan kembali Jerry Marmen sebagai Komisaris Utama dan  Stephen Liestyo sebagai Komisaris Independen Perseroan, untuk periode 2024-2027

Menerima dengan hormat pengunduran diri Young Eun Moon sebagai Direktur Perseroan dan Yohanes Suhardi sebagai Direktur Perseroan, efektif sejak ditutupnya RUPST

Menyetujui pengangkatan kembali Robby Mondong sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan dan Henry Sawali sebagai Direktur Perseroan, untuk periode 2024-2027.

“Mewakili Perseroan, kami menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Bapak Eugene K. Galbraith, Bapak Sukriansyah S. Latief, Bapak Young Eun Moon, dan Bapak Yohanes Suhardi, atas pengabdian, kontribusi, dan dedikasi yang diberikan selama menjabat sebagai pengurus Perseroan,” ungkap Tom (Woo Yeul) Lee.

Berikut susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi KB Bank