Gembok Dibuka, Saham Emiten Sultan Subang (BEBS) Ambles ARB di Sesi I
EmitenNews.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka mencabut penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) di seluruh pasar hari ini, Selasa(9/5).
BEI mengumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Berkah Beton Sadaya Tbk (IDX: BEBS) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 9 Mei 2023," tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M. Panjaitan, dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A, Senin (8/5/2023).
BEBS telah disuspensi oleh BEI sejak 18 Januari 2023. Suspensi ini dilakukan oleh Bursa lantaran saham BEBS rontok terus hingga auto rejection bawah (ARB).
Saham BEBS hingga penutupan perdagangan sesi I siang hari ini Selasa (9/5) ambles 7 persen mentok ke auto rejection bawah (ARB) atau turun Rp40 per saham menjadi Rp555 per saham dari penutupan harga kemarin yang masih berada di level Rp595 per saham.
Perlu diketahui, Berkah Beton Sadaya merupakan emiten milik sultan asal Subang Asep Sulaeman Sabanda. Asep tercatat memiliki 3,08 miliar atau 6,85%.
Selain itu, PT Berkah Global Investama tercatat sebagai pengendali BEBS dengan kepemilikan 34,95%. Per September 2022, Berkah Global Investama dipegang oleh Asep Sulaeman Sabanda.
Related News
Direktur TUGU Lepas Saham Harga Atas
STAA Cetak Laba Rp1,3T, Naik 42 Persen di Kuartal III
NICK Berbalik Untung Rp83M di Kuartal III, Ini Pemicunya
DRMA Ungkap Rencana Akuisisi Perusahaan Komponen Roda Empat
Gandeng Persipu Academy, KB Bank (BBKP) Salurkan Beasiswa Sepak Bola
Rugi Ciut, IBFN Kuartal III 2025 Defisit Rp1,63 TriliunĀ





