EmitenNews.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan tersedia anggaran Rp25 miliar untuk membantu korban gempa bumi, yang menerjang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). Gempa magnitudo 5,6 itu menyebabkan ribuan rumah dan fasilitas publik rusak parah. Hingga kini tercatat 2.345 unit rumah rusak berat, dan korban meninggal dunia 162 orang. Pemerintah akan memperbaiki rumah warga yang rusak.

 

Menko PMK Muhadjir Effendy mengungkapkan, anggaran siap pakai itu berasal dari Pemerintah Kabupaten Cianjur sebesar Rp5 miliar dan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp20 miliar. Jika nanti ada kekurangan, akan disiapkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

 

"Untuk bantuan dana disepakati dari Pemkab Cianjur Rp5 miliar, dan Pemprov Jabar Rp20 miliar. Sisa dana elastisitasnya, dana yang dibutuhkan di luar itu nanti akan disupport dari BNPB," kata Muhadjir Effendy, di Pendopo Cianjur, Selasa (22/11/2022).

 

Karena itu, Kepala BNPB Letjen Suharyanto menambahkan masyarakat tak perlu khawatir terkait bangunan rumahnya yang rusak akibat gempa. Dia mengatakan, pemerintah akan memperbaiki rumah-rumah rusak berat tersebut.

 

"Bagi masyarakat yang rumahnya rusak berat ya, itu nanti akan diganti oleh pemerintah. Jadi setelah selesai masuk ke tahap membangun rumah-rumah masyarakat yang rusak berat," kata Suharyanto. ***