Genjot Produksi Batubara, Darma Henwa (DEWA) Akan Tambah Alat Berat
EmitenNews.com - PT Darma Henwa Tbk (DEWA) bakal terus melanjutkan strategi utama secara konsisten yaitu pengurangan biaya operasi melalui program pemeliharaan alat yang efisien, penerapan global sourcing, dan peningkatan kapasitas fleet produksi Perseroan.
Selain itu, Perseroan juga menargetkan pencapaian volume produksi yang lebih tinggi dengan menggunakan fleet produksi yang dimiliki. Peningkatkan kapasitas produksi ini dilakukan melalui kombinasi antara penambahan sejumlah alat berat yang baru, rekondisi/remanufaktur fleet produksi yang lama guna memperpanjang masa pakai, serta memaksimalkan produktivitas fleet produksi dan jam kerja yang efektif.
"Tambahan alat-alat berat ini akan ditempatkan di proyek tambang batubara DEWA di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur untuk meningkatkan kapasitas produksi Perseroan secara keseluruhan. Rencananya, sejumlah alat berat tambahan akan tiba di lokasi proyek yang telah ditentukan dan mulai beroperasi pada kuartal keempat tahun 2021,"kata Rio Supin, Presiden Direktur PT Darma Henwa Tbk.
Sebagai catatan, DEWA mencatat volume overburden removal mencapai 57,43 juta bcm dan volume penambangan batubara mencapai 7,70 juta ton di semester pertama 2021. Sementara, volume pemindahan material dengan menggunakan fleet produksi DEWA sendiri meningkat pesat sebesar 61,4% menjadi 39,70 juta bcm, dibandingkan 24,60 juta bcm di semester pertama tahun 2020. Namun sebaliknya volume pemindahan material yang dikerjakan oleh subkontraktor turun sebesar 46,1% menjadi 23,66 juta bcm dibandingkan 43,86 juta bcm di semester pertama 2020.
Adapun total volume pemindahan material sedikit menurun sebesar 7,5% menjadi 63,35 juta bcm dibandingkan 68,46 juta bcm di semester pertama 2020. Meskipun terdapat pelepasan salah satu subkontraktor pada pertengahan 2020 di proyek Bengalon, DEWA berhasil meningkatkan kapasitas produksi yang cukup besar dari peralatan baru dan rekondisi fleet lama sehingga meminimalkan penurunan volume pemindahan material. Dengan demikian margin keuntungan DEWA meningkat signifikan di semester pertama 2021 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, meskipun volume produksi dan pendapatan menurun.
Hingga semester pertama tahun 2021, DEWA juga telah memperluas kapasitas kerja di wilayah Kalimantan Selatan dan konsisten meningkatkan kapasitas produksi di semua lokasi proyek sesuai dengan permintaan klien. DEWA mengharapkan adanya pertumbuhan volume produksi yang cukup besar hingga akhir tahun, yang diharapkan dapat mendukung kinerja keuangan pada tahun 2021.
Selain meningkatkan kapasitas jasa pertambangan batubara, DEWA juga melakukan upaya ekspansi usaha di bidang infrastruktur pertambangan dan jasa engineering. Saat ini, terdapat proyek pembangunan infrastruktur jalan pengangkutan batubara yang sedang berlangsung dan diharapkan selesai pada pertengahan 2022. DEWA juga terus mengembangkan bisnis jasa engineering dengan mengoperasikan pusat rekondisi dan perawatan alat berat di Balikpapan. Dalam waktu dekat, workshop ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam penyediaan dan perawatan alat berat Perseroan.
"Strategi yang dilakukan ini memungkinkan DEWA memberikan nilai tambah lebih kepada klien dan pemegang saham, sekaligus mendorong pertumbuhan Perusahaan dengan tujuan untuk memiliki keunggulan kompetitif yang lebih baik di bisnis jasa pertambangan dan mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas,"kata Rio Supin.
Manajemen DEWA berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja fundamental dan efisiensi operasional secara konsisten agar profitabilitas Perusahaan terus dapat ditingkatkan.
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M