EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia(BEI)  menurunkan kelas 32 emiten dari papan utama ke papan pengembangan. Pada saat yang sama, 9 emiten papan pengembangan naik kelas ke papan utama mulai tanggal 31 Mei 2022 hingga akhir November 2022.

 

Dalam pengumuman BEI, Selasa(24/5/2022)  disebutkan perpindahan papan pencatatan mengacu pada Ketentuan VI. dan VII.3. peraturan Bursa No. I-A tentang Pencatatan Saham Dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat.


“Bursa berwenang untuk melakukan penilaian atas pemenuhan persyaratan dan perpindahan papan yang dilakukan setiap bulan Mei dan November,” tulis manajemen BEI.


Adapun 9 emiten papan pengembangan yang naik ke papan utama adalah ASJT, MAPA, MDKA, POWR, SHIP, SPTO, TEBE, TRJA, dan WIFI.


Sedangkan 32 emiten papan utama yang turun ke papan pengembangan sebagai berikut; ARTI, ASSA, BTEL, BULL, CNKO, CPRO, DPUM, DUCK, ELTY, ETWA, FORZ, GIAA, GMFI, HDTX, KPAL, MAMI, MDIA, MDRN, MYTX, POLL,RANC, SRIL, SULI, TDPM, TELE, TRAM, TRIO, UFEO, UNSP, VIVA dan WSBP.