Giat Ekspansi, ALDO Commissioning Mesin Baru Recycle Brown Paper di Q4 2022
Jajaran Direksi PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO), mengecek persiapan proses commissioning mesin recycled brown paper baru di anak usaha ALDO (PT Eco Paper Indonesia) yang dijadwalkan untuk kuartal IV 2022. Dari kiri ke kanan, Cahyo (operations manager PT Eco Paper Indonesia), Kuswara (Direktur ALDO), Herwanto Sutanto (Presiden Direktur ALDO) dan Herlambang Putra Surjadi (Direktur PT Eco Paper Indonesia). dok. ist.
EmitenNews.com - PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO), emiten yang bergerak pada bisnis kertas dan bahan kimia. akan memulai proses commissioning mesin-mesin baru untuk meningkatkan kapasitas produksi kertas coklat berbahan daur ulang (recycled brown paper) pada kuartal IV tahun 2022. Commissioning adalah proses memastikan semua sistem dan komponen mesin baru, sesuai persyaratan operasional yang direncanakan. Setelah mesin-mesin baru tersebut beroperasi, kapasitas produksi kertas coklat berbahan daur ulang ALDO akan meningkat menjadi 220.000 ton per tahun dari kapasitas produksi saat ini yang sekitar 80.000 ton per tahun.
“Kami terus menjalankan rencana ekspansi dengan disiplin, sehingga target perkembangan bisa dicapai sesuai rencana. Semoga commissioning berjalan lancar, sehingga sebelum tahun 2022 ini berakhir, kapasitas produksi sudah meningkat menjadi 220.000 ton per tahun sesuai rencana, sehingga bisa mendukung upaya peningkatan pendapatan Perseroan. Oleh karena itu, kami tetap menargetkan penjualan tahun 2022 naik 30% YOY,” kata Direktur Utama ALDO, H. Sutanto dalam keterangannya, Kamis (8/9/2022).
Seiring dengan kegiatan ekspansi yang berjalan sesuai rencana, ALDO optimistis target pertumbuhan penjualan tahun 2022 sebesar 30 persen akan tercapai. Untuk laba bersih tahun ini, Perseroan mengincar peningkatan sebesar 40 persen. Untuk mencapai target kenaikan laba bersih tersebut, selain meningkatkan upaya penjualan, Aldo juga melakukan berbagai langkah efisiensi seperti menekan beban biaya penjualan, biaya umum dan administrasi, serta beban biaya operasi lainnya.
ALDO menggunakan kertas daur ulang yang diproduksi anak perusahaan PT ECO Paper Indonesia untuk memproduksi berbagai macam produk kertas konversi dengan konsep ramah lingkungan. Inisiatif tersebut menjadikan kertas daur ulang menjadi bernilai untuk digunakan menjadi berbagai macam produk. Kertas coklat seperti kraft liner, eco board, dan core board adalah produk utama dari ECO yang menjadi bahan baku bagi industri kertas konversi. (Eko Hilman). ***
Related News
Target Pungutan Ekspor Sawit Diturunkan, ini Rekomendasi Analis
Saham Telekomunikasi Jadi Unggulan Hari ini, Coba yang Berikut
Wall Street Meroket, IHSG Konsisten Negatif
IHSG Lesu, Koleksi Saham JSMR, TLKM, dan ANTMĀ
Tertekan, IHSG Orbit Level 7.070
Fokus Layanan, Bisnis Employee Benefit Generali Indonesia Meningkat