EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan hari Jumat (2/8). Indeks melemah 0,24 persen atau 17,862 poin ke 7.308,123  hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam sepekan, HSG terpantau menguat 0,27 persen. 

Equity Research Analyst Phintraco Securities, Alrich Paskalis Tambolang melihat IHSG ditutup melemah ke level 7.308.123  pada perdagangan Jumat (2/8). Secara teknikal, terdapat golden cross pada stochastic RSI seiring dengan penyempitan negative slope pada MACD.

Meski demikian, terbentuk pola bullish spinning top yang mengindikasikan adanya potensi konsolidasi pada pergerakan IHSG. "Maka IHSG diperkirakan akan konsolidasi di area 7.300-7.330 pada Senin (5/8)," jelas Alrich.

Pada Senin (5/8) menurut Alrich pasar domestik menanti rilis data penting pertumbuhan PDB yang diperkirakan masih berada di level 5 persen untuk kuartal II-2024 atau turun dari level 5,11 persen di kuartal I-2024. 

Sementara itu, secara kuartalan terdapat ekspektasi peningkatan PDB sebesar 3,71 persen atau menjadi peningkatan positif setelah mengalami penurunan 0,83 persen pada kuartal I-2024. 

"Meski angka proyeksi tersebut lebih rendah dari realisasi pertmbuhan ekonomi kuartal I-2024, laju pertumbuhan ekonomi masih positif dan berada di kisaran 5 persen meski masih terdapat ketidakpastian perekonomian global,"  ungkapnya.

Dengan begitu, Alrich merekomendasikan untuk mencermati saham ADMR, HRUM, PTBA, MAPI, BBTN, dan EXCL.