Grup Bakrie (BUMI) Rampungkan Private Placement OWK, Cek Detailnya
Salah satu tambang milik BUMI
EmitenNews.com - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menyampaikan bahwa telah menuntaskan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement dalam rangka konversi Obligasi Wajib Konversi (OWK) pada tanggal 21 November 2024.
Manajemen BUMI dalam keterangan tertulisnya Senin (25/11) menuturkan bahwa saham baru yang diterbitkan dalam PMTHMETD adalah 1.413.409 saham Seri C dengan nilai nominal Rp50 per saham di harga sebesar Rp157 per saham.
Adapun pihak yang mengambi bagian dalam aksi korporasi ini adalah HSBC SA CONTINENTAL EUROPE SA GERMANY S/A GERMANY CLIENTS ACCOUNT selaku pemegang OWK tahun ke-7 konversi dengan jumlah konversi OWK Rp221.905.320 dan jumlah saham 1.413.409 saham.
Lebih lanjut Manajemen BUMI memaparkan tujuan private placement ini adalah untuk memenuhi permintaan konversi dari pemegang OWK berdasarkan permintaan konversi yang disampaikan oleh Wali Amanat kepada Perseroan berdasarkan tanggal 30 Oktober 2024.
Pasca private placement jumlah modal saham ditempatkan dan modal disetor Perseroan telah meningkat dari 371.320.723.144 saham (yang terbagi 20.773.400.000 saham Seri A; 53.501.346.007, saham Seri B; dan 297.045.977.137 saham Seri C) menjadi sebanyak 371.322.136.553 saham (yang terbagi menjadi 20.773.400.000 saham Seri A dan sebanyak 53.501.346.007 saham Seri B serta 297.047.390.546 saham Seri C.
Sebelumnya PT Bumi Resources Tbk (BUMI) telah menyelesaikan proses Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement untuk konversi Obligasi Wajib Konversi (OWK) sebanyak 18.120 saham Seri C dengan nominal Rp50 per saham pada harga pelaksanaan Rp157 per saham.
Samin, pemegang OWK tahun ke-7 konversi, mengambil bagian dalam private placement ini dengan jumlah konversi OWK senilai Rp2,84 juta, setara dengan 18.120 saham. Manajemen BUMI menjelaskan bahwa private placement ini dilakukan untuk memenuhi permintaan konversi dari pemegang OWK, sesuai dengan pemberitahuan yang disampaikan oleh Wali Amanat pada 20 September 2024.
Related News
Grup Sinarmas (INKP) Sebut Lunasi Surat Utang Jatuh Tempo dari Kas
Dirut Astra Agro Lestari (AALI) Akan Diperiksa Kejati Sulteng, Besok
Transcoal Pacific (TCPI) Lego Kapal Lagi Rp24 Miliar, Kenapa?
Bank IBK (AGRS) Catat Laba Naik 9,75 Persen di Kuartal III
Citra Marga (CMNP) Prediksi Laba Laba Turun 29,5 Persen Pada 2025
Saraswanti (SAMF) Beberkan Alasan Gelar Stock Split !;2