EmitenNews.com - PT Gunanusa Eramandiri Tbk (GUNA), emiten produksi makanan dan kacang-kacangan dari merek Almonesia dan John Farmer, mengumumkan rencana pembangunan dua fasilitas produksi baru untuk memperkuat kapasitas dan efisiensi operasional.

Direktur Utama GUNA, Ivan Cokro Saputra dalam gelaran Konferensi Pers dan Public Expose Live bersama Bursa Efek Indonesia pada Selasa (9/9), menyampaikan perseroan akan segera membangun pabrik fruit puree di Pati, Jawa Tengah dengan nilai investasi tertakar Rp75 miliar, terdiri dari 20% dana internal dan 80% pembiayaan perbankan. 

“Pembangunan segera dimulai September 2025 untuk memenuhi permintaan customer yang terus meningkat,” ujar Ivan.

Selain itu, GUNA juga merencanakan pembangunan pabrik baru di Kawasan Industri Terpadu Indonesia China (KITIC), Cikarang. Proyek senilai Rp160 miliar untuk gedung dan Rp45 miliar untuk mesin ini akan dimulai per Oktober–November 2025. Fasilitas tersebut akan menyatukan beberapa pabrik eksisting ke satu lokasi demi efisiensi produksi dan peningkatan kapasitas.

Kinerja GUNA sendiri menunjukkan tren positif. Pada semester I-2025, penjualan tumbuh 13% YoY menjadi Rp792 miliar dari sebelumnya Rp701 miliar, sementara laba bersih melonjak 27% YoY menjadi Rp28 miliar. Perseroan sekurang-kurangnya telah mencapai 53% dari target tahunan dan optimistis merealisasikan sisa capaian melalui strategi ekspansi dan inovasi produk.

Di sisi lain, GUNA juga memperkuat jaringan business-to-business dengan sejumlah korporasi besar seperti Mayora, Unilever, Indofood, Nippon Indosari, Delfi Group, hingga jaringan ritel Indomaret. 

Kerja sama dikatakan manajemen mencakup produksi snack kacang-kacangan dan private label, memperluas penetrasi produk perseroan di pasar domestik.

Manajemen menilai peluang sektor makanan dan minuman tetap terbuka dengan proyeksi pertumbuhan industri 10% sepanjang 2025, meski ekonomi nasional melambat. 

“Kami berkomitmen terus berinovasi, menjaga kualitas, dan memperluas pasar, seiring pembangunan dua pabrik baru yang menjadi motor pertumbuhan GUNA di tahun-tahun mendatang,” tegas Ivan.