EmitenNews.com - Masyarakat agar berhati-hati menyikapi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat, Sabtu (/1/2024) dini hari. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali mengingatkan agar warga menjauhi dan tidak memasuki area radius 4,5 kilometer dari puncak Gunung Marapi (Kawah Verbeek) setinggi 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl).

 

Dalam keterangannya Sabtu (13/1/2024), Ketua Tim Tanggap Darurat Erupsi Gunung Marapi dari PVMBG, Kristianto di Bukittinggi, mengingatkan soal bahaya erupsi itu. Jika masih ada warga yang masuk radius 4,5 kilometer, kata dia, harap segera dievakuasi.

 

Sejak awal Desember 2023 hingga Sabtu (13/1/2024) terjadi letusan Gunung Marapi sebanyak 123 letusan dan 655 hembusan.

 

Pihak berwenang menetapkan saat ini, Gunung Marapi berada pada Status level III (siaga). Untuk masyarakat dilarang memasuki dan tidak melakukan kegiatan dalam wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (kawah verbeek).

 

Meski begitu, PVMBG masih membutuhkan data valid dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), apakah masih ada atau tidak masyarakat yang bermukim dalam radius 4,5 kilometer.

 

PVMBG pada Selasa (9/1/2024), sudah mengeluarkan rekomendasi terkait peningkatan level III Gunung Marapi. Masyarakat yang bermukim di sekitar Gunung Marapi, pendaki, pengunjung atau wisatawan agar tidak memasuki atau berkegiatan di wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (Kawah Verbeek).

 

Kristianto telah berkoordinasi dengan BPBD terkait pemetaan wilayah mana saja yang masuk radius 4,5 kilometer. Oleh karena itu, PVMBG mendorong adanya penyesuaian data dengan kondisi riil di lapangan.

 

Saat ini status Gunung Marapi berada pada level tiga (siaga), Kristianto mengimbau masyarakat tetap mengikuti arahan serta rekomendasi yang dikeluarkan PVMBG.

 

Sebaran abu vulkanik masih terus terjadi. Karena itu, PVMBG mengingatkan warga agar selalu menggunakan masker guna mencegah terjadinya gangguan kesehatan seperti infeksi saluran pernapasan atas (Ispa).