Mobil yang masuk Jabodetabek melalui jalan arteri sebanyak 354.786 kendaraan dan 1.773.930 orang. Jumlah ini menurun 16,88% dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 426.836 kendaraan dan 2.134.180 orang, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 195,73%.

Untuk pergerakan orang yang menggunakan sepeda motor keluar dan masuk Jabodetabek, pada H-4 tercatat sebanyak 1.331.542 kendaraan dan 1.990.498 orang. Angka tersebut meningkat 99,99% dibandingkan dengan periode normal harian di tahun 2024. Adapun rinciannya sebagai berikut:

Motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 546.449 kendaraan dan 1.092.898 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 69,24% dibandingkan dengan periode normal harian di tahun 2024, sedangkan jika dibandingkan dengan tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar 6,32% yaitu sebanyak 513.986 kendaraan dan 1.027.972 orang.

Motor yang masuk Jabodetabek sebanyak 448.800 kendaraan dan 897.600 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 30,87% dibandingkan dengan periode normal harian di tahun 2024, sedangkan jika dibandingkan dengan tahun 2023 mengalami penurunan sebesar 1,62% yaitu sebanyak 456.182 kendaraan dan 912.364 orang.

“Terkait dengan padatnya arus pergerakan di angkutan penyeberangan, kami mengimbau kepada masyarakat untuk memastikan bahwa tiket sudah di tangan sebelum tiba di pelabuhan. Tiket kapal dapat dibeli secara online,” ujar Adita.