Di pengujung tahun 2024, SIG juga mencatatkan diri sebagai perusahaan bahan bangunan pertama di Indonesia yang meraih validasi Science-Based Target initiatives (SBTi) karena dinilai telah memenuhi kriteria SBTi dalam menyusun target jangka pendek (near-term target) penurunan emisi GRK.

”Kinerja keberlanjutan merupakan hal yang tak terpisahkan dan tak kalah penting dari kinerja bisnis. Keduanya dapat berjalan beriringan bahkan saling mengisi satu dengan lainnya. SIG berkomitmen untuk menjaga keselarasan antara aspek ekonomi dan lingkungan untuk mendukung ketahanan dan keberlangsungan bisnis Perusahaan di masa mendatang,” tutup Vita Mahreyni.