EmitenNews.com - Dato’ Sri Chong Thim Pheng terus menimbun saham Wilton Makmur Indonesia (SQMI). Terbaru, investor kawakan tersebut membungkus 11.147.300 helai alias 11,14 juta lembar. Transaksi telah dipatenkan pada 23, dan 28 Mei 2025, serta 2 Juni 2025. 

Transaksi pembelian terjadi dengan kisaran harga Rp41-42 per lembar. Menyusul skema harga tersebut, Dato Sri Chong dipaksa mengeluarkan dana taktis senilai Rp466,03 juta. Nah, mengenai rincian transaksi Dato Sri Chong menjadi sebagai berikut.

Transaksi pertama terjadi, pada 23 Mei 2025. Kala itu, Dato sri Chong menyerok 5 juta helai Rp42 per saham senilai Rp210 juta. Kemudian, pada 28 Mei 2025, Dato Sri Chong menjala 147.300 lembar Rp41 per saham sebesar Rp6,03 juta.

Dan, terakhir pada 2 Juni 2025, dia kembali membeli 6 juta lembar pada Rp42 per lembar sejumlah Rp252 juta. Dengan penuntasan transaksi, koleksi saham Wilton Makmur dalam pangkuan Dato Sri Chong menjadi 3,14 miliar lembar atau 20,26 persen. Melejit 0,08 persen dari sebelum transaksi 3,13 miliar helai alias 20,18 persen.

Manajemen Wilton Makmur mengklaim transaksi dilakukan secara pribadi. ”Personal investment dilakukan dengan status kepemilikan saham secara tidak langsung,” tegas Mohammad Noor Syahriel, Corporate Secretary Wilton Mkamur Indonesia.

Di sisi lain, harga saham perseroan terus menggeliat. secara year to date, saham Wilton Makmur melesat 48,28 persen menjadi Rp43 per eksemplar. Menanjak 14 poin dari posisi 2 Januari 2025 di level Rp29 per helai. Kalau dikalkulasi sepanjang 6 bulan terakhir, saham perseroan baru melonjak 5 poin alias 13,16 persen menjadi Rp43. (*)