EmitenNews.com - Pemerintah kembali memperbaharui data pandemi Covid-19. Per hari ini, Sabtu (12/3/2022), pemerintah melaporkan tambahan kasus terkonfirmasi Corona sebanyak 14.900 kasus baru, sehingga totalnya menjadi 5.878.910 kasus. Sebanyak 357.380 di antaranya adalah kasus aktif. Kali ini, Jawa Barat menjadi penyumbang terbanyak kasus baru. Provinsi yang dipimpin Gubernur Ridwan Kamil itu, mendata ada sebanyak 3.312 penderita.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Jumat (11/3//2022) siang hingga Sabtu pukul 12.00 WIB. Siapa pun bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Setelah Jabar, di bawahnya ada DKI Jakarta yang membukukan 2.105 kasus baru infeksi virus Corona atau coronavirus disease 2019 (Covid-19). Di tempat ketiga Jawa Tengah: 1.275 kasus, lalu berturut-turut Jawa Timur: 1.165, Nusa Tenggara Timur: 842, DI Yogyakarta: 831, Banten: 776, Kalimantan Barat: 475, Kalimantan Timur: 474, Sumatera Utara: 448, dan Sulawesi Selatan: 380 kasus baru.


Untuk menghalau penyebaran virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.


Penelitian yang ada menunjukkan, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen. Sementara itu, jika rajin memakai masker kain, bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Dengan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.


Karena itulah, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi. ***