EmitenNews.com - Pemerintah kembali memperbaharui data pandemi Covid-19 di Indonesia. Hari ini, terjadi penurunan kasus infeksi virus Corona atau coronavirus disease 2019 (Covid-19), dibanding kemarin. Pemerintah melaporkan kasus harian Covid-19, Kamis (3/3/2022), bertambah sebanyak 37.259 penderita. Bandingkanlah dengan kemarin, Rabu (2/3/2022), yang mencapai 40.920 orang.


Melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, pemerintah mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Rabu (2/3//2022) siang hingga Kamis pukul 12.00 WIB. Siapa pun bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Dengan tambahan sebanyak 37.259 penderita itu, total kasus infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, per Kamis ini, menjadi 5.667.355 kasus. Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo secara resmi mengumumkan adanya penderita infeksi virus Corona di Indonesia, Senin (2/3/2020).


Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak, warga Kota Depok, Jawa Barat. Sejak adanya kasus tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah. Pandemi Covid-19 kini sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.


Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan kabar baik tentang kasus sembuh dari infeksi virus Corona hari ini sebanyak 42.154. Dengan demikian, total pasien yang dinyatakan negatif virus Corona menjadi 4.986.391 jiwa.


Sayangnya, kasus kematian akibat infeksi virus Corona dalam 24 jam terakhir juga bertambah. Satgas mencatat, sepanjang 2 - 3 Maret 2022, sebanyak 232 orang pasien Covid-19 yang tutup usia. Dengan begitu, total kasus kematian akibat Corona di Indonesia menjadi 149.268 jiwa.


Pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Berdasarkan penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen.


Sementara itu, jika rajin memakai masker kain, bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.


Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.


Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***