EmitenNews.com - Beroperasi dan berinvestasi dalam bidang pertambangan PT Harum Energy Tbk (HRUM) terus memperkokoh lini bisnisnya dengan penyertaan Modal di PT Infei Metal Industry (IMI).

 

Mengutip pada keterangan resmi HRUM  Selasa (14/12/2021) Ray A. Gunara Direktur Utama Harum Energy mengatakan, PT Tanito Harum Nickel (THN) yang merupakan salah satu subsidiari perseroan telah membeli sebanyak 252.838 lembar saham baru atau 9,8% dari jumlah saham yang dikeluarkan oleh PT Infei Metal Industry (PT IMI).

 

Transaksi itu terjadi pada tanggal 13 Desember 2021,  dengan harga jual beli sebesar USD27.440.000, sehingga meningkatkan kepemilikan THN di PT IMI menjadi 49%.

 

PT IMI adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia dan bergerak dalam bidang pemurnian nikel (smelter).

 

“Tujuan dari transaksi yang dilakukan oleh Perseroan adalah untuk meningkatkan kepemilikan Perseroan pada kegiatan usaha pengolahan dan pemurnian nikel,” tegas Ray.

 

Sebelumnya HRUM juga telah melakukan investasi di perusahaan yang tercatat pada bursa efek Australia atau lebih dikenal dengan nama Australian Securities Exchange (ASX) dengan membeli sebanyak 57.256.292 lembar saham dalam Nickel Mines Limited dengan harga jual beli sebesar AUD45.035.828,00, sehingga per tanggal 12 Mei 2021 Perseroan memiliki 6,737 persen dari seluruh modal ditempatkan dalam Nickel Mines Limited.

 

Nickel Mines Ltd. adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan pengolahan komoditas nikel. Saham perusahaan ini terdaftar di Bursa Efek Australia. Nickel Mines memegang kepemilikan 60 persen di proyek Hengjaya Nickel dan Ranger Nickel. Keduanya mengoperasikan pabrik Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) yang memproduksi nickel pig iron di Indonesia Morowali Industrial Park.