Hexindo (HEXA) Bagikan Dividen USD21,7 Juta Setara 70 Persen Laba

Salah satu alat berat produksi HEXA.
EmitenNews.com - PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) menyampaikan bahwa telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada tanggal 16 September 2025.
RUPS menyetujui pembagian dividen tunai kepada pemegang saham sebesar USD21.743.400 atau 70 persen dari laba bersih tahun buku buku yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2025
Listiana A. Kurniawati Corporate Secretary HEXA dalam keterangan resmi Kamis (18/9) menjelaskan bahwa pembagian dividen ini merupakan bagian dari laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2025 yang besarnya senilai USD0,025885 per lembar saham.
Sedangkan sisa laba bersih akan dibukukan sebagai laba ditahan. Direksi perseroan diberikan kuasa dan wewenang untuk melakukan setiap dan semua tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut.
"Pembagian dividen ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para pemegang saham dan meningkatkan kepercayaan investor terhadap perseroan. Dengan demikian, PT Hexindo Adiperkasa Tbk dapat terus meningkatkan kinerja keuangan dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham,"kata Corporate Secretary HEXA, Listiana A. Kurniawati.
Selain itu, Rapat juga telah menetapkan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2026, sebagai berikut:
Direksi:
Presiden Direktur : DWI SWASONO
Direktur : YASUMASA ZAIZEN
Direktur : NOBUYASU HAGIWARA
Direktur : TERU KARAHASHI
Direktur : YOSHENDRI
Direktur : HIROKI MAJIMA
Direktur : RYOJI TANAKA
Direktur : AKIHIRO YOSHIDA
Dewan Komisaris :
Presiden Komisaris
(Komisaris Independen) : TOTO WAHYUDIYANTO
Komisaris Independen : HARRY DANUI.
Saham HEXA pada perdagangan hari ini Kamis (18/9) naik Rp50 atau menguat 0,95 persen ke level Rp5.300 per lembar saham.
Dalam enam bulan HEXA naik 27,7 persen dari harga Rp4.150 pada 18 Maret 2025.
Sedankan dalam satu bulan terakhir sahamnya anjlok 4,7 persen dari harga Rp5.525 pada 19 Agustus 2025.
Related News

MEJA Ungkap Perusahaan Investasi Bakal Jadi Pengendali Baru

BEI Umumkan! Pengendali KOKA Langgar Janji

Pengendali Lego UANG Rp5M, Suami Puan Serok Puluhan Miliar Rupiah

SIG Operasikan Fasilitas Hancurkan Bahan Perusak Ozon, Ini Tujuannya

BEI Sorot Tiga Saham Terbang, Dua Masih Ngegas

Usai Meroket 500% dari FCA, Emiten Karoseri Keluarkan Pengumuman Ini