EmitenNews.com - Hingga akhir 2024, PT Pembangunan Perumahan Presisi Tbk (PPRE) meraih pendapatan sebesar Rp3,79 triliun. Ada kenaikan dari pendapatan Rp3, 40 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Dalam laporan keuangan Rabu (12/3/2025), perseroan menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp3, 01 triliun dari Rp2, 80 triliun dan laba kotor naik menjadi Rp778, 21 miliar dari laba kotor Rp593, 56 miliar.

Lalu, laba sebelum pajak naik menjadi Rp203, 63 miliar dari laba sebelum pajak Rp181, 78 miliar. Laba yang diatribusikan ke pemilik entitas induk menjadi Rp90, 33 miliar naik dari laba yang diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp80, 21 miliar.

Selanjutnya jumlah liabilitas menjadi Rp 4,15 triliun hingga periode 31 Desember 2024 naik dari jumlah liabilitas Rp3, 84 triliun hingga periode 31 Desember 2023.

Sementara itu, jumlah aset mencapai Rp7, 64 triliun hingga periode 31 Desember 2024 naik dari jumlah aset Rp7, 16 triliun hingga periode 31 Desember 2023.

Sebelumnya, PT PP Presisi Tbk (PPRE) mencatat pertumbuhan signifikan. Di antaranya bisa dilihat dari pendapatan usaha yang tumbuh 5,6% menjadi Rp2,7 triliun pada kuartal III 2024. Proyeksinya mencapai Rp4 triliun di akhir tahun, atau meningkat 19 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal tersebut mengemuka dalam Public Expose Tahunan 2024 pada Rabu (18/12/2024). Acara yang dihadiri oleh investor, analis, dan pemangku kepentingan ini menjadi kesempatan emas bagi perusahaan untuk memaparkan pencapaian kinerja, transformasi bisnis, serta strategi pengembangan ke depan.

Dalam paparannya Direktur Utama PT PP Presisi Tbk, Arzan, menyampaikan pencapaian positif perusahaan sepanjang 2024. PPRE mencatat pertumbuhan yang signifikan di berbagai indikator utama. ***