Hingga Juni 2023 Delta Djakarta (DLTA) Catat Penjualan Rp361,51 Miliar, Ada Penurunan

PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) Catat Penjualan Rp361,51 Miliar hingga Juni 2023. dok. EmitenNews.
EmitenNews.com - Laporan keuangan PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) mencatat penjualan Rp361,51 miliar hingga periode 30 Juni 2023. Terjadi penurunan dari Rp384,52 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Perusahaan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu, terus berusaha meningkatkan kinerjanya.
Dalam laporan keuangan produsen Bir Anker itu, Rabu (2/8/2023) menyebutkan, beban pokok penjualan turun menjadi Rp110,85 miliar dari Rp114,02 miliar dan laba kotor turun menjadi Rp270,65 miliar dari laba kotor Rp270,49 miliar.
Lalu, laba sebelum pajak turun menjadi Rp134,53 miliar dari laba sebelum pajak Rp151,14 miliar tahun sebelumnya. Laba neto yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk turun menjadi Rp107,04 miliar dari laba neto yang diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp118,39 miliar.
Kemudian, total liabilitas mencapai Rp324,64 miliar hingga periode 30 Juni 2023 naik dari total liabilitas Rp306,41 miliar hingga periode 31 Desember 2022. Total aset mencapai Rp1,17 triliun hingga periode 30 Juni 2023 turun dari total aset Rp1,30 triliun hingga periode 31 Desember 2022.
Sebelumnya, Direktur Pemasaran Ronny Titiheruw menjelaskan pihaknya berusaha meningkatkan penjualan dengan ekspansi ke area-area yang belum digarap dengan maksimal. Selain itu, DTLA juga akan mempertahan efisiensi.
"Banyak daerah turis seperti Labuan Bajo dan lainnya, tapi tentu tergantung pandemi Covid-19 juga. Mudah-mudahan pandemi cepat selesai sehingga situasi pasar kembali normal," kata Ronny, beberapa waktu lalu pada Publix Expose perseroan, saat masih dalam suasana pandemi Covid-19. ***
Related News

BTN Lakukan Transaksi Afiliasi untuk Bangun Eco Park di Depok

ZINC Sebut Bayar Amoritisasi Obligasi Rp1,66M

Direktur BBNI Borong Saham Saat Turun, Ada Tujuan?

Brigit Biofarmaka (OBAT) Setujui Tebar Dividen 100 Persen Laba 2024

Bongkar Laba Emiten Menara, Siapa Raja Cuan Sebenarnya?

Perluas Jaringan Internet Rakyat, WIFI Right Issue Senilai Rp5,9T