HITS Milik Tommy Soeharto Tender Offer Delisting Rp328 per Lembar

Salah satu kapal angkutan BBM milik HITS
Emitennews.com- Emiten milik Tommy Soeharto Humpuss Intermoda Transportasi (HITS) menetapkan harga penawaran tender sukarela saham publik sebesar Rp328 per lembar.
Harga penawaran ini mengacu pasal 36 dan 40 ayat 2 POJK tentang Pengembangan dan Penguatan Emiten.
Dalam beleid itu diatur harga penawaran dalam rangka menjadi perusahaan tertutup lebih tinggi dari harga rata rata tertinggi perdagangan di bursa selama 90 hari terakhir sebelum pengumuman menjadi perusahaan tertutup.
Manajemen emiten milik Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto mengingatkan bahwa pemegang saham publik tidak bersedia mengikuti tender offer ini akan tetap menjadi pemegang saham perseroan.
“Para Pemegang Saham publik tersebut tidak dapat lagi menjual sahamnya setelah proses Penawaran Tender Sukarela selesai dilaksanakan,” tulis manajemen HITS dikutip, Rabu (28/5/2025).
Rencana HITS menjadi perusahaan tertutup atau delisting sukarela juga harus mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Independen pada tanggal 2 Juni 2025.
Bila direstu pemodal independen, HITS akan mengumumkan penawaran tender sukarela 4 Juni 2025.
OJK diharapkan memberi lampu hijau pada 19 Juni 2025. Bila sesuai jadwal itu, penawaran tender sukarela dimulai pada tanggal 24 Juni-24 Juli 2025.
Sebelumnya, HITS menyatakan rencana menjadi perusahaan tertutup ini sebagai strategi bisnis dalam grup yang tidak lagi membutuhkan pendanaan dari pasar modal. Selain itu, HITS juga belum memiliki rencana penggalangan dana.
Pemegang saham HITS per 30 September 2024
- PT. Humpuss 3.232.699.113 saham atau 45,52%
- PT. Menara Cakra Buana 2.331.552.091 atau 32,83%
- Masyarakat 797.855.146 atau 11,24%
- Hutomo Mandala Putra S. H.738.692.651 saham atau 10,40%
- Dedi Hudayana 285.800 saham atau 0.00 persen.
Related News

Direktur Asia Pacific Fibers (POLY) Seeniappa Jegatheesan Undur Diri

Tambah Porsi, Chong Thim Pheng Kini Miliki 20,22 Persen Saham SQMI

Emiten Boy Thohir (ADRO) Setujui Bagi Dividen Rp158,9 per Saham

Grup Salim Lewat DNET Suntik Modal Rp40 Miliar ke Emiten KFC (FAST)

Adaro Minerals (ADMR) Tebar Dividen USD120 Juta

Saham Terbang 200 Persen di FCA, Pengendali Jual 5 Juta Lembar