EmitenNews.com - Pengendali, komisaris, dan direksi menikmati cuan dari penjualan saham Garudafood Putra Putri Jaya (GOOD). Selain Pelican Company, pemegang saham lain ikut kecipratan dana Rp1,13 triliun. Itu setelah mereka melego 1.883.388.355 eksemplar pada harga Rp580 per helai.


Penikmat keuntungan dari kalangan pengedali antara lain Rahajoe Dewiningroem Soenjoto mendapat Rp180,66 miliar. Itu setelah melego 311.483.200 unit pada harga Rp580 per helai. Efeknya, sisa saham milik Dewi 1.939.160.200 helai alias 5,26 persen dari 6,1 persen. 


Selanjutnya, Pangayoman Adi Soenjoto lego 368.864.900 eksemplar Rp213,94 miliar. Kini, tabulasi saham Pangayoman 2.637.417.200 helai atau 7,15 persen dari 8,15 persen. Lalu, Kusumo Dewiningrum Sunjoto menjual 368.864.900 unit Rp213,94 miliar. Dengan begitu, timbunan saham milik Kusumo tersisa 2.738.296.600 unit ata 7,42 persen dari 8,42 persen.


Sementara dari kalangan komisaris merangkap pengendali yaitu Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto mendapat Rp108,75 miliar. Itu dari penjualan 187.508.655 eksemplar. Efeknya, saham Sudhamek tersisa 2.601.926.150 helai alias 7,05 persen dari 7,56 persen. 


Lalu, Hartono Atmadja sebagai komisaris dan pengendali juga mendapat suan Rp36,1 miliar dari pelepasan menjual 62.257.000 lembar. So, koleksi saham milik Hartono tersisa 467.803.500 unit alias 1,27 persen dar 1,44 persen. 


Sementara itu, dari kalangan direksi antara lain Rudi Eko Hartono melepas 15.564.500 lembar pada harga Rp580 per saham senilai Rp58,01 miliar. Kemudian, Robert Chandrakelana Adjie menjual 4.086.000 helai senilai Rp2,36 miliar.


Fransiskus Johny Soegiarto jual 30.414.000 helai Rp17.640.120.000, saham tersisa 9.375.000 lembar atau 0,03 persen. Kemudian, Paulus Tedjosutikno lepas 53.045.500 helai Rp30,76 miliar. Saham tersisa 9.375.000 lembar atau 0,03 persen. Johannes Setiadharma menjual 20.330.500 helai senilai Rp11,79 miliar. Saham milik Johannes tersisa 6.301.500 helai atau 0,02 persen. 


Hardianto Atmadja merangkap pengendali melego 116.732.000 helai sejumlah Rp67,7 miliar. Efeknya, saham milik Hardianto tersisa 310.997.800 lembar atau 0,84 persen dari 1,16 persen. Dan, terakhir pemegang saham di atas lima persen yaitu Juniastuti menjual 344.237.200 unit senilai Rp199,65 miliar, sisa saham Juniastuti 1.513.334.800 unit atau 4,1 persen dari 5,03 persen.


Sekadar informasi, Hormel Foods International telah memborong 10.768.830.564 unit alias 10,76 miliar saham Garudafood senilai Rp6,24 triliun. Saham setara 29,185 persen itu, dicaplok dari Pelican Company, dan sejumlah pemegang saham lain pada harga pelaksanaan Rp580 per lembar. (*)