EmitenNews.com - Pasar saham Indonesia akhir pekan ini diperkirakan berbalik menguat, lantaran ada sentimen positif terkait pengumuman Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai besaran inflasi Oktober 2019. Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, mengatakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal November akan bergerak menguat ditopang oleh data inflasi Oktober 2019 yang terkendali dan stabil. " IHSG masih terlihat akan bergerak menguat," kata William, di Jakarta, Jumat (1/11). Perlu diketahui, siang ini BPS akan mengumumkan besaran inflasi Oktober 2019, Indeks Harga Perdagangan Besar, perkembangan Nilai Tukar Petani dan harga gabah, perkembangan pariwisata dan transportasi September 2019, serta pertumbuhan produksi industri manufaktur kuartal III-2019. William mengatakan data inflasi Oktober 2019 yang diperkirakan tetap terkendali akan menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG. "Hari ini IHSG berpeluang naik," ujar William. Lebih lanjutWilliam menyebutkan, saat ini IHSG masih memiliki support terdekat yang akan berupaya dipertahankan di level 6.187, sedangkan target resistance terdekat yang berusaha ditembus berada di posisi 6.372. Adanya potensi kenaikan pada laju IHSG hari ini, William merekomendasikan sembilan saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni: 1. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) 2. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) 3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 4. PT Bank Jatim Tbk (BJTM) 5. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 6. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) 7. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 8. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) 9. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA). (Romys)
Related News
Bumi di Persimpangan Jalan? Analisis Rahasia Lonjakan FFO 26 Persen
Bukan Sekadar Harga Batubara: Bedah Rahasia Rating idA+ BUMI!
BUMI Rajai Likuiditas: Jebakan Volume atau Efek Nyata Deleveraging?
Battle Fundamental RLCO vs SUPA: Siapakah Sang Juara Pencetak Laba?
Bukan Sekadar ARA: Bedah Arus Kas RLCO Menuju Target Cuan 2026!
IHSG Turun Tapi Asing Masuk Rp3,2T: Jebakan Harga atau Peluang Value?





