EmitenNews.com - Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan Jumat 18 Februari 2022 ditutup menguat 0,84% pada level 6892.
Penguatan IHSG didukung saham sektor infrastruktur membukukan kenaikan terbesar. Sedangkan saham sektor transportasi mencatatkan koreksi terbesar. Investor asing net buy Rp727,9 miliar.
Untuk perdagangan hari ini Waterfront Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak pada kisaran support 6850/6790 dan resistance 6925/6975.
Indeks di bursa Wall Street pada akhir pekan lalu ditutup melemah yang masih disebabkan oleh kekhawatiran akan berkembangnya konflik antara Rusia-Ukraina serta AS.
"Indeks juga berfluktuasi disebabkan oleh jatuh tempo kontrak opsi dan futures saham, indeks dan ETF pada hari Jumat pekan ketiga," kata Ratna Lim, analis Waterfront.
Komentar dari beberapa pejabat The Fed yang cenderung menyatakan akan potensi kenaikan suku bunga secara agresif untuk meredam kenaikan laju inflasi, juga menjadi sentiment negatif.
Sementara itu harga minyak mentah melemah akibat adanya prospek kenaikan ekspor minyak Iran. Harga emas sempat menguat hingga di atas USD1900/t.oz, sebelum akhirnya mengalami koreksi.
Data indikator ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya indeks harga rumah, consumer confidence, initial claims, new home sales, personal income, personal spending, PCE prices dan durable orders.
Dengan gambaran sentimen-sentimen tersebut Waterfront memilih BBRI, BMRI, ARTO, ASII, AGRO, BRIS, PTPP, WIKA, TINS, INCO, ANTM, TLKM, BSDE, dan EMTK sebagai saham unggulan untuk perdagangan hari ini.(fj)
Related News

Skema DAK Dongkrak Produktivitas dan Daya Saing Sentra IKM di Daerah

PLN Diminta Bangun Pembangkit Panas Bumi 40 MW di Maluku

Pemerintah Tambah Kuota Minyak Tanah untuk Maluku

Skema Pembiayaan Rumah untuk Pedagang Kecil Masih Memberatkan

OP Pangan Murah Salurkan 2.853 Ton Komoditas Selama Ramadan

Maanfaatkan Pasar Mamin, ITPC Meksiko Fasilitasi Business Matching