EmitenNews.com—Peluang rebound masih terbuka bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (11/11). Potensi ini tercemrin dari lower volume & penutupan di atas 6.962 low. 


Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar menilai, IHSG masih berada di trend bullish selama di atas 6.995. Secara teknikal, indikator MACD menunjukkan bullish, stochastic netral, di bawah support 6.980, candle lower low. 


Jika bisa ditutup harian di atas 6.980, IHSG masih berpeluang rebound dengan  target 7.091, 7.135, 7.250. Jika gagal, indeks rawan menuju 6.958, 6.894. “Level resistance pada perdagangan Jumat (11/11) yakni di 6.980, 7.073, 7.098, 7.135 dengan support 6.962, 6.917, 6.886, 6.854. Adapun perkiraan range hari ini di rentang 6.920 - 7.030,” kata Andri.


Sebagai gambaran, IHSG  Kembali melemah ke bawah level 7.000. IHSG memang terpantau melemah sejak awal perdahgangan, hingga akhirnya terkoreksi 1,46% ke level 6.966,837 pada perdagangan kamis (10/11).


Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, sebagian besar indeks bursa regional Asia Pasifik mengalami penurunan, mengikuti pelemahan signifikan bursa Amerika Serikat (AS) pada malam sebelumnya


Dari AS, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat signifikan 3,70%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sampai 5,54%. Sementara indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 7,35%. AS mencatat inflasi sebesar 7,7% year-on-year (YoY) dan 0,4% month-on-month ( MoM) untuk Oktober 2022, di bawah eskpektasi. Angka ini juga lebih rendah dibandingkan September 2022 sebesar 8,2% YoY. 


Ini merupakan inflasi terendah sejak Januari. Investor berharap bahwa inflasi telah mencapai puncaknya. Hari ini Inggris akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi untuk September 2022


Berikut merupakan rekomendasi saham dari BNI Sekuritas untuk perdagangan Jumat (11/11): PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Resistance : Rp 9.500, Rp 9.600, Rp 9.675, Rp 9.900.  Support: Rp 9.300, Rp 9.100, Rp 9.000, Rp 8.850.  Rekomendasi: BUY IF BREAK Rp 9.400, target Rp 9.600, Rp 9.675. Stop loss di bawah Rp 9.100.


PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Resistance : Rp  3.560, Rp 3.640, Rp 3.690, Rp 3.800.  Support: Rp 3.420, Rp 3.350, Rp 3.280, Rp 3.190. Rekomendasi: BUY IF BREAK Rp 3.500, target Rp 3.570, Rp 3.680. Stop loss di bawah Rp 3.300.


PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Resistance : Rp 2.060, Rp 2.150, Rp 2.150, Rp 2.220.  Support: Rp 1.980, Rp 1.910, Rp 1.840, Rp 1.780.  Rekomendasi: BUY IF BREAK Rp 2.000, target Rp 2.060, Rp 2.100. Stop loss di bawah Rp 1.910


PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) Resistance : Rp  1.125, Rp 1.180, Rp 1.225, Rp 1.275.  Support: Rp 1.075, Rp 1.040, Rp 1.000, Rp 965.  Rekomendasi: BUY IF BREAK Rp 1.090, target Rp 1.125, Rp 1.170. Stop loss di bawah Rp 1.000.


PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Resistance : Rp 8.025, Rp 8.100, Rp 8.225, Rp 8.350.  Support: Rp 7.925, Rp 7.850, Rp 7.725, Rp 7.600. Rekomendasi: AKUMULASI BUY target Rp 8.100, Rp 8.150. Stop loss di bawah Rp 7.850


PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) Resistance : Rp 2.350, Rp 2.380, Rp 2.450, Rp 2.520.  Support: Rp 2.300, Rp 2.270, Rp 2.210, Rp 2.140. Rekomendasi: BUY Rp 2.300- Rp 2.330, target Rp 2.380, Rp 2.400. Stop loss di bawah Rp 2.250.