IHSG Berpotensi Lanjutkan Kenaikan, Analis Rekomendasikan 4 Saham Berikut

EmitenNews.com - IHSG punya potensi lanjutkan kenaikan, tapi level 7150 akan sangat menentukan apakah jalannya bisa lebih jauh ke 7200 atau bahkan 7250. Sudah semakin mendekati target IHSG di 7300 dari polling analis bbrp waktu yang lalu.
“Tapi harus diakui bahwa trend naik ini masih intact, so our best advise is to let your profit run, sampai tanda-tanda menyatakan bahwa akan ada trend reversal, especially jika Support 7000 tertembus,” kata Liza Camelia Suryanata Senior Analis Henan Putihrai Sekuritas, Jumat (8/4/2022).
ANTM Rekomendasi Buy, Entry Level: 2760- 2720, Average Up >2830; Target : 3100-3170 / 3300; Stoplosss: 2650.
SCMA Rekomendasi Buy on Break, Entry Level: 306-310; Target: 340 / 380-390; Stoploss: 298.
BHIT Rekomendasi: Buy on Break, Entry level : 60-61; Average Up >63; Target : 67-70 / 73-76; Stoploss: 57.
MNCN Rekomendasi: Buy On Break, Entry Level: 1025-1035; Average Up >1065; Target: 1250-1270; Stoploss: 1010.
DJIA (+0.25%), S&PS00 (+0.43%), Stoxx600 (-0.21%), DAX (-0.52%) Bursa AS ditutup menguat pada Kamis (7/4) dipicu rebound yang dialami saham sektor teknologi. Indeks S&P 500 juga terdongkrak dengan melambungnya saham perusahaan farmasi Pfizer Inc sebesar 4,3 persen setelah mengumumkan rencana akuisisi ReViral Ltd dengan dana US$525 juta.
Akuisisi ReViral akan menjadi akuisisi kedua yang dilakukan Pfizer dalam enam bulan terakhir. Dolar AS naik ke level tertinggi dalam hampir dua tahun dan imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun AS menyentuh level tertinggi dalam tiga tahun terakhir menyusul sinyal hawkish dari The Fed. Bursa saham Eropa melemah pada hari Kamis dipicu pengenaan sanksi baru terhadap Rusia. Harga minyak turun dengan Brent crude berada pada $100.58 per barel.
Related News

Raksasa Kosmetik China mau Caplok Saham MBTO, Ini Arah Bisnisnya

IHSG Ditutup Melemah 0,19 Persen ke Level 8.051, Ini Faktornya

Chery Komitmen Tambah Investasi untuk Tingkatkan Produksi

Proyek Waste to Energy Akan Dimulai di 10 Titik

Penerimaan dari Bea Cukai Hingga September 2025 Capai Rp221,3 Triliun

Wall Street Loyo, IHSG Susuri Zona Merah