IHSG Berpotensi Melemah ke 7130, Ini Rekomendasi Saham dari Phintraco Sekuritas

EmitenNews.com-Pelemahan IHSG di Jumat (16/9) membentuk pola black marubozu yang diikuti kenaikan value dan volume transaksi. Hal ini mengindikasikan tekanan jual yang cukup besar. Oleh sebab itu, waspadai potensi koreksi lanjutan ke kisaran pivot 7130 di Senin (19/9). Sementara support terdekat saat ini di 7080-7100.
Menurut Analis Phintraco Sekuritas, Senin (19/9/2022). IHSG masih dibayangi oleh kecenderungan pelemahan mayoritas indeks global jelang pengumuman sukubunga acuan terbaru dari the Fed (22/9). Berdasarkan data inflasi terbaru di AS, the Fed diperkirakan kembali menaikan sukubunga acuan sebesar 75 bps ke 3.25% di 22 September 2022. Selain keputusan sukubunga, pelaku pasar juga menantikan pandangan the Fed terhadap arah kebijakan apakah semakin hawkish atau sebaliknya.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia juga diperkirakan menaikan sukubunga acuan sebesar 25 bps ke 4% di hari yang sama (22/9). Hal ini sebagai langkah antisipasi potensi kenaikan inflasi di sisa tahun 2022.
Oleh sebab itu, kami melihat potensi koreksi lanjutan di Senin (19/9) atau di pekan depan masih cukup besar. Waspadai potensi profit taking pada saham-saham rate sensitive yang justru menguat dalam sepekan terakhir.
Saham defensif, seperti UNVR, ICBP, INDF dan TLKM dapat diperhatikan. Pelaku pasar juga bisa mencermati potensi rebound lanjutan pada EMTK, MTEL dan JPFA.
Related News

Menkop: Kopdes Merah Putih Ciptakan 1-2 Juta Lapangan Kerja

IHSG Ditutup Melesat 1,43 Persen, Saham Tambang Pemicunya

Tony Blair Sokong Komdigi Percepat Layanan Pemerintah Berbasis Digital

Ekspor Produk Kulit 2024 Naik 8 Persen, Capai USD4,6 Miliar

QRIS dan GPN Khawatirkan AS, BI Tegaskan Prinsip Kesetaraan

Hormati Proses Hukum, Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Tes Forensik