IHSG Coba Break Support di 6850, Ini Enam Saham Pilihan yang Layak Dicermati
EmitenNews.com -IHSG ditutup turun 0.59% seiring dengan net sell asing ~510 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah ASII, TLKM, BBCA, UNTR dan GOTO.
Head of Retail Research Analyst Fanny Suherman BNI Sekuritas mengatakan, sesuai prediksi, IHSG masih berada sideways di level 6850-6950. Dan IHSG akan coba break support di 6850. Level support berada 6830-6850 dan resistance: 6900-6950.
Wall Street mengalami pergerakan variatif. Pada Jumat lalu indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,07%, sementara di sisi lain S&P 500 melemah tipis sebesar 0,01%, begitu juga dengan indeks Nasdaq yang terkoreksi sebesar 0,20%. Saham Keysight Technologies turun hampir 14% akibat kinerja yang mengecewakan. Saham-saham perusahaan teknologi besar termasuk Meta, Amazon, Microsoft, dan Alphabet, terus mengalami penurunan sepanjang minggu. Bursa Eropa mengalami pelemahan. FTSE 100 dan DAX Performance Index keduanya turun 0,65%. Zona Euro melaporkan inflasi Juli 2023 sebesar 5,3% YoY, sesuai perkiraan.
Bursa Asia Pasifik mengalami pelemahan. Pada Jumat lalu hampir semua bursa di kawasan Asia Pasifik melemah, seperti Hang Seng yang terkoreksi 2,05%, sementara SSE Composite Index dan Shenzhen Index masing-masing turun 1,00% dan 1,75%. Bursa yang menguat adalah bursa Australia. Jepang melaporkan inflasi 3,3% YoY pada Juli 2023, di atas perkiraan. Perusahaan real estat besar China, Evergrande, mengajukan perlindungan kebangkrutan di U.S bankruptcy court. Hari ini Hong Kong akan melaporkan inflasi untuk Juli 2023.
Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Senin (21/8):
DRMA: Spec Buy Support di 1640, cutloss jika break di bawah 1590. Jika tidak break di bawah 1590, potensi naik ke 1670-1700 short term.
INDY: Spec Buy Support di 2000, cutloss jika break di bawah 1950. Jika tidak break di bawah 1950, potensi naik ke 2080-2130 short term.
BBCA: Spec Buy Support di 9250, cutloss jika break di bawah 9150. Jika tidak break di bawah 9250, potensi naik ke 9325-9400 short term.
MAPI: Buy on Weakness Support di 1850, cutloss jika break di bawah 1750. Jika tidak break di bawah 1850, potensi naik ke 1950-2030 short term.
MAPA: Spec Buy Support di 785, cutloss jika break di bawah 750. Jika tidak break di bawah 785, potensi naik ke 830-870 short term.
BRMS: Spec Buy support di 176, cutloss jika break di bawah 173. Jika tidak break di bawah 173, potensi naik ke 180-185 short term.
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha