EmitenNews.com -IHSG bergerak sideways di kisaran level psikologis 6900 pada perdagangan Selasa (15/8). Konsolidasi IHSG diperkirakan masih berlanjut di Rabu (16/8). IHSG diperkirakan berfluktuasi dalam rentang 6880-6930 (16/8).
Sentimen negatif dari Tiongkok menekan IHSG. Investasi aset tetap (ytd) tumbuh 3.4% yoy di Juli 2023, produksi industri tumbuh 3.7% yoy dan penjualan ritel tumbuh 2.5% yoy, semuanya berada di bawah ekspektasi. Tingkat pengangguran juga naik ke 5.3% di Juli 2023, dari 5.2% di Juni 2023. Data-data ini memvalidasi penurunan aktivitas ekonomi Tiongkok di Juli 2023.
Dari dalam negeri, surplus NPI turun ke US$1.31 miliar di Juli 2023. Penurunan surplus disebabkan oleh penurunan nilai impor (-8.32% yoy) di Juli 2023 yang lebih kecil dari perkiraan (-15.5% yoy). Di sisi lain, nilai ekspor turun 18.03% yoy, relatif sesuai dengan perkiraan. Kondisi ini memperkuat keyakinan bahwa konsumsi domestik masih solid.
Dengan melihat berbagai sentimen yang ada, maka Head Of Research Phintraco Sekurotas Valdy Kurniawan merekomendasikan saham-saham yang dapat diperhatikan (16/8) meliputi ACES, ERAA, AKRA, EXCL, MEDC, SMRA dan BSDE.
Advertorial
Related News
BI dan Bank Negara Malaysia Perbarui Perjanjian Swap dalam MU Lokal
Jasa Marga (JSMR) Teken SPA dengan Mitra Strategis
Bursa Asia Memburuk, IHSG Lanjutkan Tren Negatif
Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Loyo
Pasar Nantikan Data Penjualan Ritel Jepang dan PMI Caixin China
Inflasi Turun, Pasar Berharap Bunga Pinjaman Dapat Dilonggarkan