EmitenNews.com - Perdagangan pasar saham Indonesia awal pekan ini diperkirakan bergerak menguat, setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat kemarin ditutup meningkat sebesar 0,2 persen ke level 6.177. Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, mengatakan secara teknikal laju IHSG mengkonfirmasi lower bollinger bands yang bergerak menguat dan kembali menguji Moving Average 50-Day dan MA-20 sebagai konfirmasi lanjutan atas perubahan arah tren. Baca Juga : IHSG Berhasil Ditutup Menguat 12,36 Poin Ke 6.177 Menurutnya, saat ini indikator Stochastic dan RSI bergerak pada area jenuh jual (oversold) yang berpeluang mengalami reversal. "Sehingga, kami memperkirakan IHSG bergerak menguat di awal pekan dengan support-resistance 6.150-6.220," kata Lanjar, di Jakarta, Senin (11/11). Lanjar menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan kemarin bursa saham Asia ditutup variatif, tercermin dari kenaikan indeks Nikkie (+0,26 persen) dan Topix (+0,27 persen) di saat terjadi penurunan indeks HangSeng (-0,7 persen) dan CSI300 (-0,47 persen). Sementara itu, laju IHSG berakhir menguat 0,2 persen ke level 6.177 ditopang kenaikan indeks sektor properti (+1,25 persen) dan konsumer (+0,83 persen). Sedangkan, penurunan terjadi pada sektor aneka industri (-0,98 persen) dan industri dasar (-0,69 persen). Dengan demikian, adanya peluang kenaikan lanjutan pada laju IHSG hari ini, Lanjar merekomendasikan 14 saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni: 1. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) 2. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) 3. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) 4. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) 5. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) 6. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) 7. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 8. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) 9. PT Timah Tbk (TINS) 10. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 11. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) 12. PT Waskita Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) 13. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) 14. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR). (Romys)
Related News
Battle Fundamental RLCO vs SUPA: Siapakah Sang Juara Pencetak Laba?
Bukan Sekadar ARA: Bedah Arus Kas RLCO Menuju Target Cuan 2026!
IHSG Turun Tapi Asing Masuk Rp3,2T: Jebakan Harga atau Peluang Value?
Data Bicara: Cara Atur Strategi Portofolio di Tahun 2026!
Efek BI Rate ke Saham: Sektor Apa yang Bakal Cuan di Tahun 2026?
BI Rate 4,75 Persen: Strategi atau Sinyal Badai Pasar Saham 2026?





