IHSG Diperkirakan Melemah, Reliance Sekuritas Sodorkan Saham SIDO, ISAT, CLEO hingga BIRD
EmitenNews.com -IHSG diperdagangkan di zona merah pada perdagangan kemarin dan tutup melemah ke level 6813 (-0.74%). IHSG melemah ditengah rilisnya laporan keuangan 1Q23 semenatara beberapa saham dengan kapitalisasi besar melemah (PTBA -6.99%, BBCA -1.38%, GOTO -2.91%) serta UNTR yang melanjutkan Pelemahan setelah masa ex date dividen, namun saham consumer mengalami kenaikan setelah rilisnya LK 1Q23 yang mengalami kenaikan ditengah pelemahan harga komoditas.
Beberapa sector yang mengalami pelemahan diantaranya sector energy (-1.45%), sector industrials (-1.33%) dan sector trasnportasi (-1.16%). Investor asing tercatat membukukan net sell sebesar Rp132 miliar dengan saham-saham yang paling banyak dijual oleh investor asing diantaranya adalah TLKM, BBCA, BMRI.
Menurut Analis Reliance Sekuritas Lukman Hakim, secara teknikal IHSG kembali melanjutkan pembalikan arah setelah gagal breakout resistance 6960, sementara indicator stochastic membentuk death cross. Beberapa saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu: ICBP, SIDO, CPIN, ACES, ISAT, CLEO, NICL, BIRD.
Sementara itu dari bursa AS, ketiga index utama ditutup di zona merah dengan Pelemahan tertinggi terjadi di DJIA -0.80%. Bank sentral AS atau The Fed kembali menaikan suku bunga acuan menjadi 5.25% atau naik 25 bps sesuai ekspektasi pelaku pasar selain itu the Fed memberikan isyarat akan menghentikan kenaikan suku bunga lebih lanjut. Para pelaku pasar melihat dengan suku bunga tinggi dapat berpotensi memberikan tekanan terhadap ekonomi di AS.
Dari bursa Asia, pada pagi ini saat laporan ini ditulis index Kospi dari korea selatan sudah diperdagangkan di zona merah (-0.13%), sementara index Nikkei 225 dari Jepang sedang merayakan libur nasional.
Kemudian dari dalam negeri, IHSG kami perkirakan akan berpotensi bergerak melemah dimana akan merespon kebijakan The Fed yang kembali menaikan suku bunga 25bps yang merupakan kenaikan 11 kali berturut, semantara dari dalam negeri para pelaku pasar masih mencermati rilisnya laporan keuangan 1Q23. Kami perkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6770 - 6845.
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha