EmitenNews.com - IHSG ditutup menguat pada perdagangan Selasa  (7/12/21) sebesar  + 0,85% ( + 55, 3 poin) menuju level 6.602,58 dengan nilai transaksi perdagangan Rp14,2 Triliun dan investor asing membukukan nett buy sebesar 104,3 Miliar.  

 

Sentimen positif diantaranya pembatalan penerapan PPKM level III secara merata diseluruh Indonesia saat libur Natal dan Tahun baru. Pembatalan PPKM level III ini mendorong optimisme pasar terhadap keberhasilan upaya pemerintah dalam mengendalikan penyebaran korona selama ini dan outlook terhadap ekonomi nasional di kuartal terakhir tahun ini. 

 

Di samping itu, Pasca-rilis data perekonomian cadangan devisa yang menunjukkan perekonomian Indonesia berada dalam kondisi yang stabil dan terkendali, hal ini memberikan dampak sentimen positif pergerakan IHSG.Kenaikan cadangan devisa Indonesia sebesar 0,27% menjadi US$ 145,9 miliar per akhir November 2021 memicu rebound nilai tukar rupiah 0,42% ke level Rp 14.375 per dolar AS pada Selasa sore (7/12). 



“IHSG berpotensi menguat  pada level area 6.570 - 6.650 dengan pertimbangan Indikator Moving Average pada posisi uptrend dan Indikator Stochastic menunjukkan posisi daya beli menguat dan volume Jual melemah Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi menguat,” kata Indra Tedja Kusuma Analis Sucor Sekuritas, Rabu (8/12/2021).

 

Saham-saham pilihan yang dapat di cermati oleh para pelaku pasar di tengah pekan ini antara lain BRIS, BANK, ABBA, CTRA, BCIC dan BABP.

 

BRIS Buy On Weakness dengan support di 1840 cutloss jika break di bawah 1820 Jika tidak break di bawah 1860 potensi naik ke 1940 - 1980 hort term. 

 

BANK Buy On Weakness dengan support di 2500 cutloss jika break di bawah 2460  jika tidak break di bawah 2540 potensi naik ke 2630- 2700 short term. 

 

ABBA Buy On Weakness dengan support di 400 cutloss jika break di bawah 390 Jika tidak break di bawah 406 potensi naik ke 428 - 436 short term. 

 

CTRA Spekulasi Buy dengan support 1040 cutloss jika break di bawah 1002  Jika tidak break di bawah 1060 potensi naik 1100 - 1140 short term.