EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diproyeksikan menguat terbatas. Investor dapat mencermati saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT). 

 

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal indeks terlihat berpeluang mengalami kenaikan terbatas, dari candle tweezer bottom dan closed di atas 7.081.

 

“Trend bullish, selama di atas 6.910. IHSG closing di atas 5 day MA (7.120). Indikator MACD bullish, stochastic overbought, masih dalam pola pennant, candle tweezer bottom. Selama di di atas support 6.910, IHSG masih berpeluang bullish, target 7.070 (DONE), 7.130 (DONE)- 7.175 (DONE) - 7.218/7.258. Dominan power buy. Range breakout berada di 7.021 - 7.258,” ujar Andri dalam risetnya, Kamis (18/8). 

 

Level resistance indeks pada perdagangan hari ini berada di 7.154/7.181/7.218/7.258, sementara level support berada di 7.120/7.070/7.032/7.000/6.969, dengan perkiraan range 7.080 - 7.181.

 

Lebih lanjut, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,50%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 0,72%, bahkan indeks Nasdaq turun lebih dalam sebesar 1,25%. 

 

“Penurunan indeks terjadi setelah adanya risalah The Fed yang menyatakan bahwa lembaga tersebut masih akan melanjutkan kenaikan suku bunga yang agresif sampai dapat mengatasi inflasi. Adapun yield treasury 10 tahun naik sekitar 7 basis poin menjadi 2,9%,” jelas Maxi. 

 

Kemudian bursa eropa bergerak melemah pada perdagangan kemarin, sementara indeks bursa regional Asia Pasifik mencatat penguatan, dimana Nikkei mencatatkan penguatan yang signifikan di atas 1%, penguatan ini pun disusul oleh Shenzen Index. 

 

Investor dapat mencermati saham BBCA dengan rekomendasi buy if break di atas 7.975 target 8.050/8.200 stop loss di bawah 7.750. Kemudian saham ASII dengan rekomendasi speculative buy target 7.050/7.175 stop loss di bawah 6.700.

 

Investor juga dapat mencermati saham ADRO dengan strategi speculative buy target 3.240/3.350 stop loss di bawah 3.030/2.890 dan saham AMRT direkomendasikan speculative buy target 1.965/1.975 stop loss di bawah 1.850.