EmitenNews.com - IHSG pada perdagangan Jumat 13 Mei 2022 ditutup melemah 0,03% pada level 6597.


Pelemahan IHSG terutama didorong sektor teknologi yang mengalami koreksi terbesar, sedangkan saham sektor transportasi membukukan kenaikan terbesar. Investor asing net sell Rp2,267 triliun, termasuk transaksi di pasar negosiasi atas saham IBST dan AISA dengan net sell investor asing masing-masing sebesar Rp719,76 miliar dan Rp128,91 miliar.


Waterfront Sekuritas memperkirakan pada perdagangan hari ini IHSG bergerak di kisaran support 6500/6450 dan resistance 6650/6680. Stock pick: ADMR, ADRO, PTBA, HRUM, ITMG, ISAT, EXCL, BBCA, dan ASII.


Semalam indeks di bursa Wall Street ditutup variatif, dimana indeks Dow Jones ditutup menguat, sedangkan indeks S&P500 dan Nasdaq Composite ditutup melemah di tengah perdagangan yang fluktuatif.


Saham sektor teknologi kembali mengalami koreksi terbesar akibat sentimen negatif dari tingginya inflasi, kenaikan suku bunga The Fed dan potensi terjadinya resesi ekonomi.

"Saham sektor energi mengalami kenaikan, seiring dengan menguatnya harga minyak mentah yang dipicu oleh optimisme bahwa ekonomi China akan segera pulih dari perlambatan ekonomi akibat lockdown pandemi," kata analis Waterfront Sekuritas, Ratna Lim.


Harga emas juga menguat karena turunnya yield obligasi pemerintah AS dengan tenor 10 tahun di bawah level 2,9% mendorong koreksi dollar AS. Pada akhir pekan lalu indeks di bursa Wall Street ditutup menguat, rebound setelah mengalami tekanan jual selama berhari-hari. Namun indeks selama sepekan lalu melemah masing-masing lebih dari 2%.


Dari domestik, data ekonomi yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya neraca perdagangan bulan April, penjualan mobil dan motor bulan April dan neraca transaksi berjalan Q1/2022.(fj)