EmitenNews.com - IHSG pada perdagangan Jumat 18 Maret 2022 ditutup melemah 0,13% pada level 6954.


Pelemahan IHSG antara lain didorong saham sektor properti mengalami koreksi terbesar, sedangkan saham sektor trasportasi membukukan penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp74,39 miliar.


Untuk perdagangan hari ini Waterfront Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak pada kisaran support 6.925-6.895 dan resistance 7.000-7.030. Saham yang diunggulkan adalah BBNI, TLKM, ASII, ITMG, INDY, TINS, ANTM, INCO, dan CPIN.


Indeks di bursa Wall Street pada akhir pekan lalu ditutup menguat sehingga membukukan penguatan indeks mingguan terbaik sejak November 2020. Selama sepekan indeks Dow Jones +5,5%, indeks S&P500 +6,16% dan Nasdaq Composite +8,1%.


Setelah selama beberapa pekan mengalami koreksi, akhirnya indeks membukukan penguatan mingguan setelah The Fed menaikkan suku bunga pada pekan lalu sesuai dengan perkiraan sebelumnya.


"Pasar juga masih berharap akan tercapainya kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina," kata analis Waterfront Sekuritas, Ratna Lim. Rusia dilaporkan telah membayar jatuh tempo obligasi senilai USD117 juta dalam usd, sehingga menghindari gagal bayar.


Sementara itu dalam pembicaraan telepon antara Presiden Joe Biden dan Presiden Xi Jinping, AS memperingatkan China atas konsekuensi jika membantu Rusia. Sedangkan Presiden Xi menyatakan perang harus segera diakhiri dan meminta AS dan NATO untuk berdialog dengan Rusia.


Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya new home sales, durable orders dan initial claims.(fj)