EmitenNews.com - Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan Kamis 28 April 2022 ditutup menguat 0,45% pada level 7.228.


Pelemahan IHSG akhir bulan lalu tak lepas dari saham sektor industri yang membukukan kenaikan terbesar. Sedangkan saham sektor teknologi mengalami koreksi terbesar. Investor asing net buy Rp2,426 triliun.


Waterfront Sekuritas memprediksi pada perdagangan hari ini IHSG bergerak pada kisaran support 7225/7175 dan resistance 7290/7320. Saham yang direkomendasikan adalah BBRI, BRIS, AGRO, ASII, CPIN, ADMR, ITMG, ADRO, PTBA, dan PGAS.


Indeks di bursa Wall Street selama pekan lalu ditutup melemah. Indeks Dow Jones melemah -0,24%, indeks S&P500 turun -0,21% dan Nasdaq Composite melemah -1,54% di tengah fluktuasi tinggi selama sepekan lalu.


Seperti yang diperkirakan, The Fed menaikkan suku bunga sebesar 0,50% menjadi 0,75%-1% pada pertemuan pekan lalu. "Kenaikan ini merupakan yang terbesar sejak tahun 2000 dan sebagai upaya meredam laju inflasi yang naik hingga level tertinggi dalam 40 tahun terakhir," kata analis Waterfront, Ratna Lim.


The Fed berkomitmen untuk menurunkan inflasi, sehingga terdapat potensi kenaikan suku bunga akan berlanjut dalam beberapa bulan mendatang, namun The Fed mengindikasikan tidak akan menaikkan suku bunga sebesar 0,75%. The Fed juga mengindikasikan akan mulai mengurangi kepemilikan obligasi USD 9 triliun dalam neracanya sebesar USD95 miliar per bulan. Yield USTreasury dengan tenor 10 tahun mengalami kenaikan hingga 3% pada pekan lalu.


Sementara itu pada pekan lalu juga dirilis data nonfarm payrolls bulan April, di mana tercatat penyerapan tenaga kerja sebanyak 428 ribu, di atas estimasi 395 ribu. Tingkat
pengangguran tetap 3,6%. Pada pekan ini pasar akan menantikan data ekonomi AS yaitu diantaranya CPI, PPI dan initial claims.


Dari domestik, akan dirilis pada PDB Q1/2022 dan inflasi April pada hari Senin, indeks keyakinan konsumen pada hari Rabu, penjualan ritel pada hari Kamis dan data cadangan devisa pada hari Jumat.(fj)