IHSG Diprediksi Konsolidasi, Saham Bank Big Cap Bisa Jadi Pilihan
EmitenNews.com - IHSG diperkirakan memasuki fase konsolidasi dalam rentang support-resistance 6580-6690. Oleh sebab itu, analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan memperkirakan IHSG akan kembali bergerak sideway pada perdagangan Senin (25/10) ini.
Dari eksternal, Markit Manufacturing PMI Flash dan Consumer Confidence di AS yang diperkirakan relatif stabil di Oktober 2021 dapat menopang confidence pelaku pasar jelang pengetatan kebijakan moneter oleh the Fed di akhir tahun 2021.
Dari dalam negeri, pelaku pasar mengantisipasi realisasi Foreign Direct Investment di Q3-2021 (29/10). Sebelumnya, perbaikan indeks manufaktur, berlanjutnya surplus Neraca Perdagangan Indonesia dan pemulihan consumer confidence di September 2021 memicu kecenderungan penguatan nilai tukar Rupiah dalam sepekan terakhir.
Valdy menilai keputusan BI untuk mempertahankan suku bunga acuan atau 7-day RR Rate di level 3.50% memperkuat optimisme bahwa tapering oleh the Fed akan berdampak minim pada stabilitas sistem keuangan Indonesia.
"Oleh sebab itu, saham-saham bank, terutama bank bermodal besar, seperti BBCA, BBNI, BBRI, dan BMRI masih menjadi top picks, baik untuk jangka pendek, maupun jangka panjang," katanya.
Saham lain yang menurutnya juga dapat diperhatikan di awal pekan ini meliputi TLKM, AKRA, CTRA, SMRA dan ADHI.(fj)
Related News
Harbolnas 2025 Targetkan Transaksi Hingga Rp35 Triliun
IHSG Melemah 0,31 Persen di Sesi I, Dua Sektor Turun Paling Dalam
Pendanaan Rp20T untuk Dukung MBG Masih Dikaji Danantara
Picu Eksploitasi Lingkungan, UU Cipta Kerja Diusulkan Dievaluasi
Program Magang Nasional Serap 104 Ribu Peserta Hingga Batch III
Tertular Wall Street, IHSG Kian Menyala





