IHSG Diprediksi Menuju 7000, Cek Rekomendasi SSIA, PNLF, BRMS, INCO dan SMDR
EmitenNews.com—Pada perdagangan Senin (13/2), Bursa Wallstreet ditutup menguat didorong proyeksi CPI AS yang kembali melandai dan penurunan UST Yield. Bursa saham Asia ditutup variatif pelaku pasar menanti rilis data ekonomi AS yang akan rilis pekan ini.
Harga minyak mentah ditutup mixed pelaku pasar menanti rilis data CPI AS. IHSG ditutup menguat pada perdagangan Senin (13/2), sektor penopang IDXTECHNO (+3.69%), IDXNCYC (+1.76%), dan IDXINDUS (+0.63%). Investor Asing mencatatkan Nett Sell IDR 409 Milyar.
“Diperkirakan hari ini Selasa (14/2) IHSG berpotensi menguat dengan range 6800-7000, saham sektoral yang dapat diperhatikan Metal Mining, Transportation, Financial dan Property,” tulis Dimas Analis Bahana Sekuritas, Selasa (14/2/2023).
SSIA Terbentuk Hammer berpotensi terjadinya penguatan Area beli terbaik pada range 410-420 Stoploss jika Closing di bawah level 400.
PNLF Terbentuk White Spinning berpotensi terjadinya penguatan Area beli terbaik pada range 380-400 Stoploss jika Closing di bawah level 370.
BRMS Terbentuk Inverted Hammer berpotensi terjadinya penguatan Area beli terbaik pada range 167-173 Stoploss jika Closing di bawah level 165.
INCO Terbentuk Hammer berpotensi terjadinya penguatan Area beli terbaik pada range 7100- 7200 Stoploss jika Closing di bawah level 7050.
SMDR Terbentuk Cup & Handle berpotensi terjadinya penguatan Area beli terbaik pada range 400-410 Stoploss jika Closing di bawah level 390.
Related News
Wall Street Jeblok, IHSG Cenderung Melemah
Investor Wait and See, IHSG Cenderung Sideways
IHSG Rawan Koreksi, Serok Saham ADRO, BRIS, dan JPFA
IHSG Menguat 0,43 Persen, Sektor Teknologi Naik Paling Tinggi!
Harga Global Naik, Kemendag Patok HPE Konsentrat Tembaga USD5.613/WMT
Tak Berkutik, IHSG Sesi Siang Stagnan Bertengger di 8.649,47





